Gempa Besar 7,7 SR di Donggala, Guncangan Terasa Sangat Keras
Kedalaman gempa berada di titik yang
dangkal, 10 km dari permukaan. Episentrum gempa berada di daratan, 27 km
sebelah Timur Laut Kabupaten Donggala.
Melansir Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa 7,7 SR sempat dinyatakan
berpotensi tsunami. Sistem Peringatan Dini Tsunami BMKG merilis peringatan dini
bahwa potensi tsunami terjadi di wilayah Donggala Bagian Barat (Siaga), Donggala
Bagian Utara (Waspada), Mamuju Bagian Utara (Waspada) dan Kota Palu Bagian
Barat (Waspada).
“Waktu gelombang tiba
dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar,” tulis
BMKG dalam laporan resminya yang diterima ACTNews.
Jumat (28/9) petang Kepala
Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa dirasakan
sangat keras oleh masyarakat Donggala, Mamuju dan Palu.
“Kami mendapat laporan
beberapa bangunan roboh, namun kami belum menerima data jumlah detail. Beberapa
bangunan yang konstruksinya tidak tahan gempa bisa dipastikan mengalami roboh
pascagempa 7,7 SR,” ujarnya
Sutopo pun menegaskan
bahwa intensitas gempa Donggala mencapai 6 skala MMI. “Berdasarkan pengalaman
kami, bangunan di Indonesia jika terkena guncangan 6 skala MMI bisa diduga akan
menyebabkan kerusakan bangunan yang cukup luas, intensitas gempa 6 skala MMI
serupa dengan apa yang terjadi di Lombok,” tutur Sutopo.
Untuk saat ini, gempa
susulan dipastikan masih akan terus terjadi. Sampai laporan ini diunggah, gempa
susulan pasca 7,7 SR terjadi d sebelah Timur Laut Donggala (6,1 SR) dan sebelah
Tenggara Palu (5,9 SR).
“Dihimbau agar warga tidak
berada di dalam rumah untuk beberapa jam ke depan. Karena gempa susulan pasti
masih akan terjadi berturut-turut,” pungkas Sutopo.
Laporan terakhir yang
diterima ACTNews dari BPBD Donggala, gempa telah menyebabkan 1 orang meninggal
dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban wafat dan terluka
akibat tertimpa bangunan rumah yang roboh
Kepala Cabang ACT Lampung
Yungki Pramono masih berkoordinasi dengan relawan yang berada dilokasi gempa
untuk mendapatkan update terbaru gempa Donggala.
"Kami turut berbela
sungkawa terhadap kejadian gempa yang menimpa Donggala, setelah bergerak untuk meringankan saudara di
Lombok, insyaallah kami siap bergerak
untuk saudara-saudara di Donggala," tutupnya.(rls/act)