Melalui Facebook, Sigit Keluhkan Kondisi Jembatan Penghubung di Raman Utara

KATALAMPUNG.COM - Selain menjadi sarana komunikasi, media sosial saat ini sering dijadikan tempat curhat, berbagi cerita pengalaman, foto, hingga video, dan juga sebagai tempat mengungkapkan perasaan.


Melalui Facebook, Sigit Keluhkan Kondisi Jembatan Penghubung di Raman Utara
Foto: Kondisi Jembatan Penghubung Antara Desa Rejo Katon dan Desa Raman Endra, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur. Sumber: Sigit Raharjo


Hal tersebut juga dilakukan oleh akun Sigit Raharjo yang membuat status mengeluhkan kondisi jembatan penghubung yang sangat memprihatinkan di Kecamatan Raman Utara.

Status tersebut ditulis oleh Sigit Raharjo di Facebook pada Selasa (18/09/2018). Melalui laman Facebook Sigit menuliskan: "Kondisi jembatan penghubung antara desa Rejo Katon dengan Desa Raman Endra kecamatan Raman Utara semakin mempeihatinkan.padahal akses tersebut selalu di lalui siswa siswi SMK.N.Raman Utara.Namun karena jembatan tersebut sangat membahayan akhirnya siswa mengambil jln yg lumayan jauh selisih jrk tempuhnya".

Melalui Facebook, Sigit Keluhkan Kondisi Jembatan Penghubung di Raman Utara


Pada status tersebut sigit pun berkomentar "Tlng konco2 bantu membagikan postingan diatas".

Unggahan Sigit pun ditanggapi oleh para netizen. Salah satunya adalah Deni Ismail. Deni berkomentar "Pak,minta donatur dari caleg dong.......hehe....".

Melalui Facebook, Sigit Keluhkan Kondisi Jembatan Penghubung di Raman Utara


Lalu Sigit pun membalas "Mudah2an para wakil rayat melihat apa yg di rasakan warganya den".

Tak mau ketinggalan, akun Reni Setiawati berkomentar agar Sigit menghubungi call center Bupati Lampung Timur "Monggo laporan nang call center pak, mudah2an ditanggepi, aku wes tau ngirim pesan nang dinas ppupr ga ditanggepi.. mudah2an call center nanggepi soale iki call center bupati.. masalah ktp aku juga laporan rene ditanggepi terus 😊 lak seng laporan akeh kan malah apik 😁".

Melalui Facebook, Sigit Keluhkan Kondisi Jembatan Penghubung di Raman Utara


Saat dikonfirmasi melalui pesan Facebook oleh tim katalampung.com, Rabu, 19 September 2018, Sigit yang merupakan warga Rejo Katon ini mengaku sangat prihatin dengan kondisi jembatan yang menghubungkan antara Desa Rejo Katon dan Desa Raman Endra.

"Saat ini kondisi jembatan penghubung tersebut sudah sangat memprihatinkan. Kondisi ini menimbulkan kerawanan bagi setiap warga yang melintasinya, terutama menggunakan sepeda motor," tutur Sigit.

Menurutnya, jembatan penghubung ini sudah mulai parah. Ia mendapatkan informasi dari pihak desa bahwa pada bulan Juni sudah turun dari pihak konsultan. Kades setempat pun turut mendampingi. Tapi belum ada kabar sampai saat ini.

"Rencananya akan kami buatkan proposal dan akan kami kirim ke pihak Kabupaten melalui Kecamatan. Semoga saja cepat terealisasi,"ujar Sigit.

Sigit pun menyampaikan harapan warga sekitar bahwa ke depannya supaya jembatan tersebut bisa dibangun secara permanen. “Sehingga akses perekonomian lancar dan bagi siswa siswi Desa Rejo Katon, Rama Puja, dan Restu Rahayu yang akan bersekolah menuju SMKN Raman Utara juga tidak lagi takut dengan kondisi jembatan tersebut saat dilewati dan mudah-mudahan apa yang diharapkan masyarakat sekitar segera terwujud," tutup Sigit.(jhoni)
Diberdayakan oleh Blogger.