Penuhi Janji, PLN Gerak Cepat Operasikan PLTG Sutami
Deputi Manajer Hukum dan
Humas PLN Distribusi Lampung, Hendri AH menjelaskan bahwa saat ini daya mampu
pembangkit lokal Lampung di angka 612 MW didukung dengan transfer dari
Sumbagsel sebesar 300 MW sehingga total daya mampu Lampung sebesar 912 MW.
Baca Juga: Antisipasi Defisit, PLN Lampung Minta Gunakan Listrik Secara Bijak
Baca Juga: Antisipasi Defisit, PLN Lampung Minta Gunakan Listrik Secara Bijak
Kondisi ini digunakan
untuk melayani Pelanggan se-Provinsi Lampung dengan beban puncak mencapai 1000
MW, sehingga Lampung masih kekurangan daya 88 MW yang menyebabkan masih adanya
pemadaman bergilir di waktu beban puncak yakni pukul 17.00 – 23.00.
“Dengan beroperasinya PLTG
Sutami 30 MW, saat ini kekurangan daya sistem Lampung menjadi sekitar 58 MW.
Hal ini tentunya menjadi berita baik bagi masyarakat Lampung, karena waktu
pemadaman bergilir dapat diminimalisir,” ujar Hendri AH, Senin (3/9).
“Pengoperasian PLTG Sutami
ini menjadi bukti nyata bahwa PLN bergerak cepat mengatasi kekurangan daya
akibat musibah terbakarnya conveyor belt di PLTU Sebalang. Akan menyusul masuk
sistem, PLTG New Tarahan sebesar 24 MW, sehingga angka pemadaman bergilir
benar-benar bisa ditekan lagi,” jelas Hendri.
Di sisi lain, PLN juga
tengah mengupayakan percepatan pemulihan PLTU Sebalang dengan memaksimalkan
seluruh sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten yang bekerja 24 jam non-stop
dan mengerahkan segala peralatan ke lokasi kerusakan.
“PLN saat ini melakukan
mobilisasi SDM secara maksimal dan menggunakan peralatan dari pembangkit lain
sebagai upaya percepatan pemulihan terhadap instrumen pembangkit yang
ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan,” jelas Hendri.
Baca Juga: PLTG New Tarahan Masuk Sistem, PLN Optimis Listrik Lampung Normal
Baca Juga: PLTG New Tarahan Masuk Sistem, PLN Optimis Listrik Lampung Normal
“Segala upaya yang kami
lakukan ini adalah bentuk dedikasi kami agar Pelanggan PLN tetap dapat
menikmati listrik. Atas nama manajemen PLN Distribusi Lampung, kami
menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan. Dan tentunya
tidak henti-hentinya kami mohon dukungan dan doa seluruh stakeholders PLN agar
proses recovery dapat berjalan lancar
tanpa hambatan,” tutup Hendri.(rls)