Cara Sukses Menjadi Kolektor
Kolektor atau debt
collector, juru tagih, penagih hutang pada perusahaan perbankan, pembiayaan,
leasing, multifinance memiliki peran strategis. Mereka menjadi tempat, atau
garda terdepan dalam perjalanan kelancaran pembayaran piutang. Disinilah letak,
untung atau rugi sebuah perusahaan. Semakin banyak piutang tertagih semakin
untung, semakin banyak piutang tak tertagih semakin membuat buntung.
Yang pasti, pada umumnya para
kolektor akan berhadapan dengan para nasabah atau debitur yang macet. Baik pembayaran
secara kredit (angsuran) pada sektor perbankan dan pembiayaan maupun pembayaran
utang secara tempo dalam sektor perdagangan.
Sebagai seorang kolektor,
penting bagi anda untuk menghimpun berbagai strategi, cara, taktik dalam
menagih utang. Sehingga langkah-langkah ini akan menjadikan pijakan bagi anda
dalam menagih hutang yang sukses.
Yang harus anda ingat
adalah jangan pernah berhubungan dengan debitur tanpa menyiapkan apa yang ingin
Anda katakan. Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang Anda butuhkan untuk membuktikan
debitur berhutang. Tinjau tanggal-tanggal penting dan pikirkan tentang
bagaimana Anda ingin mengutarakan apa yang akan Anda katakan dengan cara yang
profesional dan jelas.
Gagalnya dalam menagih
hutang sering kali disebabkan debitur mengendalikan percakapan dan menunda
proses pembayaran dengan lebih mudah.
Setelah Anda berhubungan
dengan debitur, pastikan untuk mencari tahu secara spesifik siapa yang akan
bertanggungjawab untuk membayar tagihan. Jangan sampai terjadi adanya lempar
tanggungjawab. Pihak pertama yang bertanggungjawab dalam membayar hutang tentu
saja nasabah yang menandatangani kontrak. Dialah yang harus diminta
pertanggungjawabannya.
Jika seorang debitur tidak
mampu dalam melakukan pembayaran, cobalah untuk bekerjasama yang baik dengannya.
Karena memaksa debitur ke dalam paket
pembayaran atau perjanjian yang tidak mungkin dipenuhi tidak menguntungkan
siapa pun.
Cari tahu sejauh mana
kesulitan keuangan pelanggan jika itu alasannya tidak membayar. Buatlah rencana
pembayaran yang realistis, ajaklah mereka secara profesional untuk memecahkan
masalah tersebut.
Anda yang lebih tahu,
sejauh mana jejaknya. Karena anda yang berhubungan langsung dengannya. Pahami situasinya,
apakah ia masih memiliki itikad baik, atau ada hal-hal yang mencurigakan.
Jika ia meminta penundaan
karena alasan yang jelas, itu bisa dimaklumi. Tetapi juga jika Anda meminta
pembayaran tanpa belas kasihan dari pelanggan yang tidak dapat membayar
sekarang, mereka akan jauh lebih tidak ingin bekerja sama dengan Anda ketika
mereka memiliki sumber daya yang tersedia di masa depan.
Ketika menerima janji
untuk membayar, jadilah spesifik tentang segala hal. Minta debitur untuk
memberi Anda pembayaran tanggal tertentu yang dapat diharapkan, dan jumlah
pasti yang akan mereka bayar. Apakah sesuai dengan jumlah angsuran bulanan? Ataukah
sejumlah tunggakan berikut denda?
Mintalah kejelasan secara
spesifik, debitur akan tahu apakah anda menganggap serius masalah ini dan pada
saat yang sama mereka memahami posisi anda. Jika pembayaran tidak diterima pada
tanggal yang dijanjikan, atau jika jumlahnya kurang dari yang ditentukan,
segera hubungi debitur dan cari tahu apa yang salah.
Jika Anda berurusan dengan
debitur yang telah melanggar janji pembayaran di masa lalu, hubungi dirinya
beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo. Hal ini penting untuk mengingatkan
dirinya.
Salah satu kesalahan
terbesar yang dapat dilakukan oleh kolektor adalah lupa mencatat komunikasi dengan
debitur. Pencatatan dalam penagihan memerlukan lebih dari sekadar mencatat
tanggal ketika pembayaran dijanjikan.
Kolektor yang baik
mencatat aspek kepribadian debitur, taktik yang bekerja dan tidak berfungsi,
setiap informasi tentang pembayaran, alasan debitur belum membayar, dan
sebagainya. Catatlah kesemuanya itu.
Dengan menyimpan catatan
rinci tentang semua upaya penagihan, seorang kolektor akan selalu lebih siap
ketika menghubungi debitur, dan jika kolektor lain harus bekerja di akun
(sementara kolektor asli sedang berlibur, misalnya), mereka akan jauh lebih
siap untuk membuat kemajuan pada akun tersebut dengan mengetahui apa yang sudah
dibicarakan.
Tentu saja, tidak ada
strategi pasti untuk penagihan utang; setiap debitur memiliki kasus yang
berbeda. Namun, mengikuti kiat-kiat ini dapat secara signifikan meningkatkan
efektivitas dalam menagih utang. Semoga membantu.(***)