Kata Lampung “Saudara”
Kata “Saudara” dalam
Bahasa Lampung memiliki dua kata. Pertama adalah Waghei (O) Puaghi/ Puakhi/ Puari
(A). Kedua adalah Sekelik.
Baca Juga: Aku Rindu/Kangen Kamu Dalam Bahasa Lampung
Dalam konteks kalimat
penggunaan kedua kata ini memiliki perbedaan. Waghei atau Puaghi/ Puakhi/ Puari
digunakan untuk sapaan akrab atau keakraban dan juga kekerabatan. Sedangkan
kata Sekelik digunakan untuk kekerabatan.
Contoh
Kalimat Waghei, Puaghi/ Puakhi/ Puari:
Api kabar puaghi/ puari?
(A)
Nyow kabar waghei? (O)
Apa kabar saudara? (I)
Nyak wat puaghi moneh/ muneh di
Karang (A)
Nyak wat/mik waghei munih di
Karang (O)
Saya ada/punya saudara juga di
Karang (I)
Contoh
kalimat Sekelik:
Doni sekelik keu anjak mak
(O)
Doni saudaraku dari ibu
(I)
Nyak mik sekelik munih di
Karang (O)
Saya punya saudara juga di
Karang (I)
Nyak wat sekelik di Bandar
Lampung (O)
Saya ada saudara di Bandar
Lampung (I)
Nyak mik nayah sekelik di
Lampung Timur (O)
Saya punya banyak saudara
di Lampung Timur (I)
Demikianlah edisi belajar
Bahasa Lampung kali ini. Mudah-mudahan memberikan pemahaman tentang kata
saudara dalam Bahasa Lampung. Tabik.(gun)