Kepala BKKBN Lampung Buka Penyuluhan Program Workshop

KATALAMPUNG.COM -Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Uliantina Meiti, SE,.MM membuka secara resmi Acara Penyuluh Program Workshop Kesehatan Reproduksi bagi KKBPK Provinsi Lampung Tahun 2018.


Kepala BKKBN Lampung Buka Penyuluhan Program Workshop


Acara yang dilaksanakan, Kamis(27/9)di Hotel Emersia Bandar Lampung ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang promosi dan konseling kesehatan reproduksi bagi para pengelola program KB, PKBRS dan Faskes di Kabupaten/Kota.

Uliantina mengatakan, bahwa pentingnya kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi sangat luas, karena menyangkut kehidupan manusia sejak lahir hingga mati. Menggunakan pendekatan siklus hidup, sehingga diperoleh pelayanan yang nyata dan dapat dilaksanakan secara baik. Salah satu kesehatan reproduksi yaitu kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir.

“Jadi, untuk meningkatkan kesehatan reproduksi adalah dengan cara memahami resiko kehamilan, yaitu resiko kehamilan meliputi terlalu hamil tua di atas 35 tahun, terlalu muda hamil di bawah 20 tahun, terlalu sering hamil lebih dari tiga anak dan terlalu dekat jarak kehamilan kurang dari tiga tahun,” terangnya.

Resiko ini kata Uliantina, dapat menyebabkan kesakitan bahkan kematian bagi ibu, jadi BKKBN tidak dapat menjalankan program ini sendirian, karena itu BKKBN membutuhkan dukungan dan komitmen.

“Selain itu perlu kepedulian tinggi, partisipasi dan kerjasama dari para pemangku kepentingan mitra kerja,” harapnya.

Lanjut dia, kondisi saat ini, kesehatan reproduksi sangat mengkhawatirkan dan memprihatinkan.

“Terus meningkatkan kemitraan dalam pelaksanaan kegiatan dan capaian program KB dan KR di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran semua pihak,” pungkasnya.
Diberdayakan oleh Blogger.