Pemprov Lampung Mantapkan Pembiayaan JKN-KIS
KATALAMPUNG.COM - Asisten
Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Hery Suliyanto memimpin rapat
koordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung terkait pembiayaan
JKN-KIS, di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa, 2 Oktober 2018.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Hery Suliyanto |
"Masalah pembiayaan
JKN-KIS ini setiap akhir tahun selalu mengalami tunggakan dan alasannya klasik
tidak ada anggaran. Ini sudah jelas, usulan dari kab/kota yang mengusulkan
adalah mereka. Kalau ngusul 100 orang ya yang 100 orang ini yang dibiayai
langsung dimasukan di APBD," jelas Hery.
Menurutnya, saat ini
adalah waktu yang tepat, sebab Pemerintah Kabupaten/Kota sedang mengusulkan APBD
baik murni maupun perubahan. “Nanti disini peran APBD Provinsi untuk mengecek
sudah dianggarkan tidak,” katanya.
Ia mengajak untuk
membangun kerjasama yang baik antara Pimpinan BPJS Kesehatan di masing-masing
wilayah agar ada koordinasi yang baik dengan Bupati dan Wali Kota.
“Hari ini kami menghadiri rapat finalisasi
terkait dengan Peraturan Gubernur dan Perjanjian Kerja Sama terkait dengan Program
Jaminan Kesehatan Sakai Sambayan,” ujar Kepala BPJS Cabang Bandar Lampung Johana,
usai rapat koordinasi dengan Pemprov.
"Sebanyak 54.000 itu
adalah peserta yang didaftarkan oleh Pemerintah Provinsi yang dianggarkan
melalui APBD provinsi, dengan data kepesertaan dari data kab/kota dan
provinsi," jelasnya.
Johana mengatakan,
pihaknya menerima data dari setiap kabupaten/kota. Dari data tersebut, BPJS
Kesehatan akan melakukan pendataan secara selektif dari warga-warga yang
sebelumnya sudah terdata dalam data BDP basis data terpadu yang dimiliki oleh
pemda masing-masing.
"Ada juga beberapa
data dari instansi-instansi seperti binaan di Lapas yang belum tercover ke dalam
Program Jamin Kesehatan Nasional atau juga ada seperti guru honorer dan
panti-panti sosial, yang tentunya secara selektif ditentukan oleh pemerintah
kab/kota," tutupnya.(cholik)