Peringati Hari Oeang ke-72, Pemprov dan Kanwil Ditjen Pajak Bengkulu dan Lampung Gelar Coffee Morning

KATALAMPUNG.COM- Dalam rangka memperingati Hari Oeang ke-72, Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kanwil Ditjen Pajak Bengkulu dan Lampung menggelar Coffee Morning Begawi Jejamo Lampung Jaya. Hadir pada kesempatan itu Pj Sekertaris Daerah Provinsi Lampung (Sekdaprov) Hamartoni Ahadis di Ruangan Auditorium Raflesiger, Kanwil Ditjen Pajak Bengkulu dan Lampung, Selasa, (30/10/18).

Peringati Hari Oeang ke-72, Pemprov dan Kanwil Ditjen Pajak Bengkulu dan Lampung Gelar Coffee Morning


Oeang Republik Indonesia atau ORI adalah mata uang pertama yang dimiliki Republik Indonesia setelah merdeka. Pemerintah memandang perlu untuk mengeluarkan uang sendiri yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tetapi juga sebagai lambang utama negara merdeka.

Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Lampung, Alfiker Siringoringo mengatakan, dengan memperingati hari Oeang ke-72 ini diharapkan tidak ada lagi korupsi di Republik ini.

"Ini adalah puncak Hari Keuangan Republik Indonesia. Kita menunjukan bahwa hari ini negara kita adalah negara berdaulat, punya uang sendiri dan beredar sendiri,” ujarnya.

Untuk itu semangat kedaulatan, kata Alfiker, adalah bagaimana mengelola uang itu sendiri. Kedaulatan pengelolaan keuangan negara bisa digambarkan dengan penerimaan perpajakan, sanggup membiayai kegiatan dalam pemerintahan, melayani masyarakat dengan membangun infrastruktur dan memberi kesehatan serta pendidikan yang layak.

“Harapan kita, sebagai bagian dari Kementerian Keuangan adalah dapat membimbing ataupun melayani masyarakat . Kalau pengelolahan keuangan di Provinsi Lampung itu pada level pengelolaan APBD. Untuk APBD, kita harapkan benar-benar untuk masyarakat. Tidak ada kebocoran dan tidak ada tindakan korupsi. Itu harus kita cegah, itu merupakan indikator keuangan Negara,” jelasnya.

Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis mengatakan ada sebanyak 17 ribu Wajib Pajak Aparatur Negara Sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Menurutnya salah satu sumber pendapatan pajak berasal dari administrasi pemerintahan.

Ia juga meminta kepada satuan kerja Ditjen Pajak melakukan pengawasan, karena banyak yang menjadi temuan di Administrasi Pemerintah. “Di setiap akhir tahun Kanwil DJP mempunyai tugas menghitung realisasi pajak daerah, sementara tugas ASN menyampaikan laporan pajak,” katanya.(cholik)
Diberdayakan oleh Blogger.