Pesawat Lion Air JT-610 Sudah Ditemukan
Pesawat itu jatuh setelah
13 menit mengudara. Pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628”
(sekitar Kerawang)
Pesawat mengangakut 189
penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi termasuk
dalam penerbangan ini ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.
Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018 . Pesawat dinyatakan laik operasi.
Baca Juga: Menkeu Pastikan 20 Pegawai Kemenkeu Penumpang Lion Air JT 610
Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018 . Pesawat dinyatakan laik operasi.
Pesawat dikomandoi Capt.
Bhavye Suneja dengan copilot Harvino bersama enam awak kabin atas nama
Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha,
Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula. Kapten pilot sudah memiliki
jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot telah mempunyai jam terbang
lebih dari 5.000 jam terbang.
Berdasarkan informasi yang
dihimpun, personel Badan SAR Nasional telah menemukan lokasi pesawat jatuh. Tiga
kapal dan satu helikopter Basarnas telah meluncur ke lokasi. Pihak Basarnas
belum memastikan berapa penumpang yang dibawa pesawat nahas itu.
Baca Juga: Daftar Nama Pegawai Kemenkeu dan BPK Yang Ada di Dalam Pesawat Lion Air JT-610
Sebelumnya, Kepala Pusat Data
Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengunggah salah satu video yang
di akun twitter miliknya, Senin (29/10).
Sutopo menuliskan “Serpihan
pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Beberapa kapal tug
boad membantu menangani evakuasi. Video diambil petugas tug boad yang ada di
perairan Karawang.”(gun)