Seorang Warga Panjang Tewas Terlindas Kereta Babaranjang

KATALAMPUNG.COM - Seorang pria tewas terlindas kereta babaranjang di perlintasan kereta api Pajajaran di Jalan HOS Cokroaminoto, Kebon Jeruk, Enggal, tepatnya di belakang SMA Arjuna, Rabu (17/10/2018) pukul 04.30 WIB.


Seorang Warga Panjang Tewas Terlindas Kereta Babaranjang


Pantauan di lapangan, korban yang diketahui bernama Agung Pramuditya Ananta (34), warga Jalan Teluk Lampung Gang Sumber No. 10 LK I, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, tewas dengan kondisi hancur di bagian kepala.

Korban yang mengenakan celana hitam panjang dan baju kaos hitam abu-abu, karena banyaknya warga yang melihat, petugas menutupi dengan karung.

Terlihat gitar cokelat hancur dan sendal jepit berwarna biru tak jauh dari korban. Termasuk bagian vital kepala yang tercecer di sekitar rel.

Menurut sumber penjaga palang perlintasan Pajajaran, Andre (29), korban memang terlihat melintas tak lama sebelum kejadian. Korban sudah beberapa kali terjatuh di depan perlintasan.

"Saya sempat lihat dia lewat, jatuh di depan sini. Saya tegur dia 'mas hati-hati, mas' tapi dia diam saja nggak menjawab. Kayak orang mabuk gitu, dia bawa gitar," kata Andre di lokasi kejadian.

Seorang Warga Panjang Tewas Terlindas Kereta Babaranjang


Ia baru mengetahui bahwa korban terlindas saat masinis yang membawa KA Babaranjang dari arah Panjang menuju Stasiun KA dengan nomor Log 205- 1320 - 1330 Babaranjang melapor ke Stasiun Kereta Api Tanjungkarang. Andre langsung mengecek ke lokasi.

"Kaget saya melihat korban kepalanya sudah hancur, posisi korban ini tiduran di rel, dengan menjadikan rel sebagai bantal. Saya langsung lapor mengenai kondisi korban," ujar masinis.(***)
Diberdayakan oleh Blogger.