Seorang Warga Panjang Tewas Terlindas Kereta Babaranjang
Pantauan di lapangan,
korban yang diketahui bernama Agung Pramuditya Ananta (34), warga Jalan Teluk
Lampung Gang Sumber No. 10 LK I, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, tewas
dengan kondisi hancur di bagian kepala.
Korban yang mengenakan
celana hitam panjang dan baju kaos hitam abu-abu, karena banyaknya warga yang
melihat, petugas menutupi dengan karung.
Terlihat gitar cokelat
hancur dan sendal jepit berwarna biru tak jauh dari korban. Termasuk bagian
vital kepala yang tercecer di sekitar rel.
Menurut sumber penjaga
palang perlintasan Pajajaran, Andre (29), korban memang terlihat melintas tak
lama sebelum kejadian. Korban sudah beberapa kali terjatuh di depan
perlintasan.
"Saya sempat lihat
dia lewat, jatuh di depan sini. Saya tegur dia 'mas hati-hati, mas' tapi dia
diam saja nggak menjawab. Kayak orang mabuk gitu, dia bawa gitar," kata
Andre di lokasi kejadian.
Ia baru mengetahui bahwa
korban terlindas saat masinis yang membawa KA Babaranjang dari arah Panjang
menuju Stasiun KA dengan nomor Log 205- 1320 - 1330 Babaranjang melapor ke Stasiun
Kereta Api Tanjungkarang. Andre langsung mengecek ke lokasi.
"Kaget saya melihat
korban kepalanya sudah hancur, posisi korban ini tiduran di rel, dengan
menjadikan rel sebagai bantal. Saya langsung lapor mengenai kondisi
korban," ujar masinis.(***)