Tak Puas Dengan Kinerja Pemerintah, IMM Lampung Gelar Aksi di Depan Gedung DPRD
Koordinator Lapangan Aksi
Damai IMM Adi Mutakim mengatakan, melalui aksi Peringatan Hari Kesaktian
Pancasila, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menyeru kepada kepada seluruh rakyat Indonesia
untuk tetap menjaga kesadaran dan semangat kesatuan berbangsa dalam menjaga
kedaulatan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
"Kami menyeru kepada
seluruh wakil rakyat untuk tidak menutup mata tentang permasalahan dan
kebijakan yang merugikan rakyat Indonesia sebagi bentuk kemerdekaan yang nyata
bagi seluruh rakyat bukan golongan," imbaunya.
Pihaknya melihat masih
adanya pelanggaran kedaulatan Pancasila yaitu tentang sila ke-5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia seolah-olah menjadi hal yang tabu. “Keadilan yang mana dan untuk
siapa?”
"Pada akhir tahun
2014 Pemerintah mencabut subsidi BBM dan subsidi listrik yang tentunya itu
sangat membebani rakyat kecil terlebih dengan kenaikan harga listrik yang
mencekik namun tidak sesuai dengan pelayanan yang didapat rakyat,"
jelasnya.
Adi menambahkan, pihaknya
mendesak Pemerintah Pusat untuk mengurangi impor barang berlebih dari luar
negeri, stop impor tenaga kerja asing dengan mempertimbangkan angka pengangguran
rakyat Indonesia yang hampir mencapai 13.394 juta orang per Februari 2018. Ia
menilai bahwa keadilan adalah untuk rakyat Indonesia bukan untuk asing.
"Pemerintah harus
fokus terhadap permasalahan ekonomi di tengah nilai tukar dollar yang mencapai
14.897,00 terhadap rupiah per tanggal 30 September 2018, dan segera melakukan
upaya pelunasan hutang Indonesia yang mencapai 7.000 triliun per tahun 2018. Stop
bebani anak cucu kami dengan hutangmu wahai pemimpin," tegas Adi.(cholik)