TMMD ke-103 Tahun 2018 Kodim 0410/ Kota Bandarlampung Resmi Dibuka

KATALAMPUNG.COM - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-103 tahun 2018 Kodim 0410/KBL resmi dibuka. Acara yang mengusung tema "TNI Manunggal Rakyat Dalam Membangun Desa Yang Maju, Sejahtera dan Demokrasi" itu ditandai dengan upacara pembukaan di Lapangan Kelurahan Sumber Agung, Kemiling, Bandarlampung, Senin 15 Oktober 2018.


TMMD ke-103 Tahun 2018 Kodim 0410/ Kota Bandarlampung Resmi Dibuka


Wali Kota Bandarlampung Herman HN, saat menghadiri Pembukaan TMMD ke-103 tahun 2018 Kodim 0410/KBL berharap TNI/Polri selalu berjaya di Indonesia. Sebab keberadaan mereka banyak membantu rakyat. Selain TMMD, mereka telah melakukanpencetakan sawah bersama dengan rakyat. Hal ini menandakan dekatnya TNI/Polri dengan petani.

"Mudah-mudahan semua yang kita laksanakan ini untuk kesejahteraan rakyat seluruh Indonesia, khususnya Provinsi Lampung. Dan Kota Bandarlampung akan lebih makmur lagi jika rakyatnya bersama-sama bergotong royong untuk memajukan daerah ini," ungkap Herman.

Dengan adanya TMMD ia menyimpan harapan agar masyarakat bergotong royong bersama-sama, dengan tidak melihat perbedaan.

“Pokoknya bersatu padu membangun daerah ini. Kalau kebersamaan gotong royong saya yakin kita akan lebih maju lagi dan akan lebih baik lagi di Kota Bandarlampung," kata Herman.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) Letkol Arm Wahyu Jatmiko menyampaikan, selain upacara pembukaan TMMD, pihaknya juga telah melaksanakan beberapa kegiatan pra untuk menunjang kegiatan.

“Karena cuaca di Kota Bandarlampung ini kalau sore hujan, jadi kita harus mempersiapakan itu,” ujar Wahyu.

Sementara, untuk jumlah personil yang dilibatkan hampir 150 anggota TNI, ditambah dengan pendukung yang telah mendaftar. Mereka akan mengakomodir semua permintaan warga terkait kebutuhan mereka.

“Terutama fasilitas jalan umum di Sumber Agung ini kalau hujan susah untuk dilewati dan banyak yang tergelincir. Untuk sektor utamanya adalah jalan pengerasan sampai dengan pengaplasan itu yang paling utama dan wajib. Sasaran lain adalah rumah, pos kamling, MCK, dan mushola," jelasnya.

Pihaknya juga akan lebih fokus terkait pembinaan tentang wawasan kebangsaan, bela negara, dan narkoba.  "Masyarakat kita secara mental karakter ideologinya harus betul-betul siap. Semua satu visi dan misi untuk kesejahteraan negara dan bangsa diawali dari desa," tutupnya.(cholik)
Diberdayakan oleh Blogger.