Warga Pringsewu Jadi Korban Kecelakaan Lion Air JT 610
Wahyu diketahui bekerja di
perusahaan timah PT Pelindo II Cabang Pangkalbalam.
Semenjak lulus kuliah,
Wahyu kemudian bekerja di Pangkal Pinang dan menikah disana. Meskipun begitu, Wahyu yang merupakan anak
pertama dari 4 bersaudara tersebut masih sering mengunjungi Ibu dan keluarganya
di Pringsewu, Lampung.
Sepupu Almarhum Wahyu
Fadil saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa Wahyu dikenal sebagai orang
yang periang dan juga peduli dengan keluarganya.
"Bahkan Ia juga
merupakan tulang punggung keluarga ini Mbak, urusan kuliah adek-adeknya dia
semua yang tanggung," ungkap Fadil, Selasa (30/10).
Fadil dan keluarga bahkan
tidak mendapat firasat apa-apa sebelum kematian Wahyu dan anaknya Zerdan.
"Dia kan memang
sering bolak-balik Jakarta karena urusan pekerjaan. Terus dia juga hobi banget
sama bola. Jadi kemarin itu pas ada pertandingan bola di GBK dia bawa anaknya
juga," beber Fadil.
Bahkan, bulan Desember
ibunya sudah dibelikan tiket untuk ke Bangka. Untuk persiapan lahiran istrinya
yang saat ini sedang mengandung usia 5 bulan.
"Keluarga ga ada
firasat apa-apa. Bahkan sehari sebelumnya masih chat di grup WhatsApp
keluarga. Dia kirim foto sama video waktu nonton bola di GBK. Kalau dia libur
pasti pulang ke Lampung. Bahkan rencana bulan depan mau pulang lagi ke Lampung
karena mau ada pameran," lanjut Fadil.
Kemudian salah satu Tante
dari almarhum yang saat ini berada di Jakarta menemani Ibunda dan Istri
almarhum mengatakan keluarga sedang menunggu giliran untuk tes DNA. Dan sampai
saat ini jenazah Wahyu dan anaknya belum juga diketemukan.
"Keluarga pinginnya
almarhum dan anaknya dikebumikan di Pringsewu Mbak, tapi ini belum tau juga
masih belum ada keputusan apakah almarhum akan dimakamkan di Pringsewu atau di
Pangkal Pinang," pungkas Tante Neli via telepon.(Nga)