Warga Pringsewu Jadi Korban Kecelakaan Lion Air JT 610

KATALAMPUNG.COM - Duka mendalam menyelimuti keluarga almarhum Wahyu Aldilla (32) yang beralamat di RT 06 RW 03 Pringsewu Selatan. Ayah 2 anak tersebut bersama anak pertamanya Xherdan Fachridzi (4)  menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air penerbangan JT 610 rute jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di laut Utara Karawang, Jawa Barat, Senin pagi ( 29/10).


Warga Pringsewu Jadi Korban Kecelakaan Lion Air JT 610


Wahyu diketahui bekerja di perusahaan timah PT Pelindo II Cabang Pangkalbalam.

Semenjak lulus kuliah, Wahyu kemudian bekerja di Pangkal Pinang dan menikah disana.  Meskipun begitu, Wahyu yang merupakan anak pertama dari 4 bersaudara tersebut masih sering mengunjungi Ibu dan keluarganya di Pringsewu, Lampung.

Sepupu Almarhum Wahyu Fadil saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa Wahyu dikenal sebagai orang yang periang dan juga peduli dengan keluarganya.

"Bahkan Ia juga merupakan tulang punggung keluarga ini Mbak, urusan kuliah adek-adeknya dia semua yang tanggung," ungkap Fadil, Selasa (30/10).

Fadil dan keluarga bahkan tidak mendapat firasat apa-apa sebelum kematian Wahyu dan anaknya Zerdan.

"Dia kan memang sering bolak-balik Jakarta karena urusan pekerjaan. Terus dia juga hobi banget sama bola. Jadi kemarin itu pas ada pertandingan bola di GBK dia bawa anaknya juga," beber Fadil.

Bahkan, bulan Desember ibunya sudah dibelikan tiket untuk ke Bangka. Untuk persiapan lahiran istrinya yang saat ini sedang mengandung usia 5 bulan.

"Keluarga ga ada firasat apa-apa. Bahkan sehari sebelumnya masih chat di grup WhatsApp keluarga. Dia kirim foto sama video waktu nonton bola di GBK. Kalau dia libur pasti pulang ke Lampung. Bahkan rencana bulan depan mau pulang lagi ke Lampung karena mau ada pameran," lanjut Fadil.

Kemudian salah satu Tante dari almarhum yang saat ini berada di Jakarta menemani Ibunda dan Istri almarhum mengatakan keluarga sedang menunggu giliran untuk tes DNA. Dan sampai saat ini jenazah Wahyu dan anaknya belum juga diketemukan.

"Keluarga pinginnya almarhum dan anaknya dikebumikan di Pringsewu Mbak, tapi ini belum tau juga masih belum ada keputusan apakah almarhum akan dimakamkan di Pringsewu atau di Pangkal Pinang," pungkas Tante Neli via telepon.(Nga)
Diberdayakan oleh Blogger.