Dongkrak Pariwisata Pasca Gempa Dengan Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018


KATALAMPUNG.COM - Rangkaian gempa membuat pertumbuhan perekonomian Lombok minus. Pariwisata bisa menjadi salah alat untuk membangkitkan kembali Lombok.


Dongkrak Pariwisata Pasca Gempa Dengan Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018


"Cara paling mudah membantu Lombok bangkit adalah dengan berwisata ke Lombok. Kami siap menyambut wisatawan. Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 adalah buktinya," kata Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid.

Berkerja sama dengan ArchiSS dan didukung penuh Bank Mandiri, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghelat Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018, Minggu (9/12/2018).

"Kami ingin menunjukkan Lombok tidak kehilangan pesona. Lombok siap bangkit setelah musibah beberapa bulan lalu. Kehidupan harus terus berjalan dan semua pihak diundang terlibat untuk membangkitkan lagi Lombok," tuturnya sembari menyebut Indra Lesmana & Eva Celia, Vina Panduwinata, Andien, RAN, Brigitta, Pusakata hingga Lombok Blues Community siap memeriahkan Senggigi Sunset Jazz 2018.

Bank Mandiri berharap festival jazz di Senggigi dapat mendorong pemulihan kembali ekonomi dan wisata di Lombok. "Mudah-mudahan melalui penyelengaraan festival musik ini, pariwisata Lombok dapat kembali pulih. Hal ini juga menjadi salah satu komitmen kami, selalu hadir untuk negeri," ujar Vice President CSR Center Bank Mandiri Arhimbawa

Kegiatan seperti Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 adalah salah satu upaya Pemkab Lombok Barat menyediakan atraksi wisata. Dalam pariwisata, atraksi adalah salah satu penarik wisatawan selain keindahan alam.

"Beberapa daerah yang pernah terlanda bencana sudah membuktikan kontribusi pariwisata pada kebangkitan ekonomi pascabencana" kata CEO ArchiSS, Nety Rusi.

Selain untuk mengundang wisatawan, Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 juga untuk membawa energi positif dan kegembiraan ke Lombok. Energi positif dan gembira diperlukan semua pihak dalam upaya Lombok Bangkit.

"Salah satu hal  terpenting setelah bencana adalah kemampuan untuk bangkit kembali dan menjadi lebih baik. Musibah bisa datang berkali-kali. Tapi, kita juga bisa bangkit lebih banyak lagi," kata Fauzan.

Semangat Lombok Bangkit juga disampaikan oleh Ricky Fauziyani dari Kementerian Pariwisata, "Lombok sudah bukan lagi bangkit, tapi Lombok saat ini sudah berlari".

Perwakilan Lombok Blues Community Tri Pitaka mengatakan, irama beragam dan membawa kegembiraan siap disajikan pada Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018. Pentas itu akan menyajikan kolaborasi musisi dari berbagai tempat.

"Semangat dasar jazz adalah kerja sama, bukan kompetisi atau menonjolkan diri. Kolaborasi dari berbagai musisi dengan kepiawaian berbeda yang membuat pentas jazz selalu menarik," ujarnya.

Vina mengatakan, sudah menyiapkan aransemen khusus untuk tampil di Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018. "Mama Ina tertarik berkolaborasi untuk Mandiri Senggigi Sunset Jazz bukan hanya karena ingin terus berekplorasi dan berekspresi. Mama Ina tertarik karena pentas ini salah satu cara berkontribusi pada Lombok Bangkit," kata dia.

Musisi yang sudah puluhan tahun  berkarya itu menyatakan, akan ada kreasi baru yang tengah disiapkannya. Dalam pentas nanti, ia bekerja sama dengan DJ Goeslan, Ikmal Tobing, Clement, dan Tim Noya.

"Kalau mau tahu seperti apa kreasinya, ayo ke Lombok dan nonton Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018," tuturnya.

Bukan hanya musisi dan aransemen beragam akan ditampilkan. Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 juga didukung oleh sponsor beragam. Selain dukungan penuh Bank Mandiri, pentas ini juga disponsori oleh Kila Senggigi Beach Lombok, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nuraga Bumi Narasetu, Sheraton Senggigi Beach Resort, Holiday Resort Lombok, Aruna Senggigi Resort & Convention, The Jayakarta Lombok Beach Resort & Spa, Montana Premier Senggigi, Rajavilla Lombok Resort, Pos Indonesia, Indotan Lombok Barat Bangkit, dan Phapros. Sementara KataData, Kompas, Kumparan, dan Get TV menjadi media partner.(rls)
Diberdayakan oleh Blogger.