Membangun Infrastruktur, Membangun Peradaban


KATALAMPUNG.COM -  Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati mengatakan, infrastruktur dibangun bertujuan untuk membangun peradaban. Menurutnya, kebudayaan manusia, bisa memiliki level yang terus meningkat jika pembangunan infrastruktur dasar manusia terpenuhi.


Membangun Infrastruktur, Membangun Peradaban

“Manusia bisa dibangun, memiliki budaya, memiliki peradaban yang terus meningkat dengan kunci pembangunan infrastrukur dasar terlebih dahulu,” ujar Adita pada Forum Sosialisasi Membangun Generasi Milenial di Kampus FEB Unila, Bandar Lampung, Kamis, 29 November 2018.

Ia mencontohkan keberadaan masyarakat Papua yang dalam jangka waktu panjang tidak tersentuh pembangunan. Sehingga masyarakat setempat hidup dalam keterisolasian dibandingan dengan masyarakat di wilayah barat Indonesia.

“Bagaimana saudara-saudara kita di Papua? itu mungkin puluhan tahun hidup dalam peradaban yang sama, terisolasi, karena ketidakberadaan infrastruktur. Itulah kenapa Pemerintah saat ini sangat gencar untuk membangun infrastrukur. Karena disitulah terbuka keterisolasian, terciptanya konektivitas, yang kemudian membuat manusianya bisa lebih terbuka dan lebih banyak terpapar oleh informasi yang dibutuhkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, konektivitas adalah menghubungkan titik satu dengan titik yang lain, khususnya di tempat-tempat yang strategis. Dampak dari infrastruktur dan konektivitas yang terbuka adalah pemerataan distribusi barang dan jasa. Untuk itulah daerah-daerah yang lambat pertumbuhannya menjadi prioritas untuk dibangun dengan visi Indonesia Sentris bukan Jawa Sentris.

“Karena visinya adalah Indonesia Sentris, maka fondasi itu diletakkan, infrastruktur dasar dibangun, kemudian dilakukan percepatan pembangunan dan barulah dilakukan pemerataan,” ucapnya.

Baca Juga: Menjadi Milenial Yang Berdaya Saing

Menurut Adita, setelah semua infrastruktur tertata, harus bisa memberikan dampak yang positif kepada masyarakat. Jangan sampai, infrastruktur yang sudah disediakan tidak memiliki manfaat kepada manusianya. Maka pembangunan infrastruktur harus memberikan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.

Mindset ini yang harus dicanangkan, jangan dibilang infrastruktur hanya untuk membuang-buang uang. Tolong dilihat manfaat jangka panjangnya seperti apa. Dengan konektivitas, diharapkan tidak adanya kesenjangan antara pulau yang satu dengan pulau yang lainnya,” tegas Adita.

Editor: Guntur Subing
Diberdayakan oleh Blogger.