PWI Lampung Sikapi "Arogansi" Oknum Polisi di Polda Lampung Terhadap Wartawan

KATALAMPUNG.COM - Menanggapi sikap "arogan" oknum petugas Pos Jaga Polda Lampung terhadap dua wartawan yang memang biasa liputan di Mapolda, PWI Lampung menyayangkan kejadian tersebut. Karena mungkin itu yang pertama terjadi, selama empat dekade pergantian Kapolda.


PWI Lampung Sikapi "Arogansi" Oknum Polisi di Polda Lampung Terhadap Wartawan
Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung Juniardi, S.I.P., M.H.


"Saya kira, Pimpinan di Polda Lampung terutama di Pos Pelayanan Masyarakat harus melakukan evaluasi terhadap petugas yang berjaga di Pintu Masuk Polda Lampung, sehingga tidak menciderai upaya Polri dalam membangun citra positif Polri di mata masyarakat," ujar Wakil Ketua Pembelaan Wartawan PWI Lampung Juniardi, S.I.P, M.H.


Menurut Juniardi, proses pemeriksaan pada setiap orang yang masuk Markas Polda Lampung adalah sah sah saja, karena memang ada protap internal Polri. "Tapi jika dengan komunikasi yang humanis, saya kira akan lebih baik," katanya.

Juniardi menegaskan bahwa petugas dengan pangkat Aiptu, bukan polisi baru, pasti sudah lebih sepuluh tahun bertugas, sejak bintara. "Artinya bukan polisi baru, dan sudah banyak paham, etika, dan profesi Kepolisian," katanya.

Jika terjadi hal seperti ini, pasti berdampak pada citra kepolisian, Jika dengan wartawan yang menjadi mitranya saja bersikap "Kasar", dan tak menyenangkan, apalagi dengan masyarakat. "Dan jika petugas di Markas Polda Lampung aja bisa begitu, bayangkan jika di Polres, hingga Polsek. Ya saya kira ini menjadi tanggungjawab pimpinan, untuk melakukan pembinaan terhadap oknum polisi tersebut," katanya

Juniardi menambahkan, meski hal sepele, tentang sikap, oknum polisi tersebut sudah mencederai citra kepolisian. "Yang kita tahu polisi itu pelindung, mengayomi masyarakat, pelayan masyarakat. Apa lagi, tidak semua dilakukan sama, tapi dengan yang lain tidak," ujarnya.
Diberdayakan oleh Blogger.