Sujadi Berharap Tidak Ada “Gayus” di Pringsewu
KATALAMPUNG.COM - Wajib
pajak Pringsewu raih penghargaan (reward)
dari Pemkab. Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Pringsewu Sujadi,
dipusatkan di komplek perkantoran Pemkab setempat, Rabu (28/11) siang. Hadir
pada acara itu, Kajari Pringsewu Asep Sontani Sunarya dan Plt Kepala Badan
Pendapatan Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.Masykur.
Diantara peraih reward wajib pajak teladan, disematkan
kepada tiga kecamatan, empat kelurahan, dan tujuh puluh lima pekon. Penghargaan
diberikan atas realisasi PBB P2 minimal 90% untuk pekon, dan minimal 70% untuk
kelurahan. Sedangkan kecamatan untuk realisasi persentase tertinggi.
Ketiga kecamatan tersebut,
yakni Kecamatan Adiluwih, Pantura dan Banyumas. Sedangkan untuk kelurahan yakni
Kelurahan Pringsewu Barat, Pringsewu Timur, Pringsewu Selatan, dan Pajaresuk.
Selain kecamatan,
kelurahan dan pekon, reward juga diberikan kepada para wajib pajak teladan se
Kabupaten Pringsewu, diantaranya Urbanstyle by Frontone Hotel, KFC, RM Lesehan
Hijau, RM Puti Minang, Chandra
Superstore, Fun City, CV.Drilindo
Perkasa, CV.Central Adi Perkasa, CV.Tanggamus Subur Makmur, PT.Securindo Packatama Indonesia, Kolam
Renang Grojogan Sewu, Yayasan Abdi Karya, RS Mitra Husada, dan FX Suhartono,
S.H., M.Kn.
Sujadi menyatakan rasa
bangga sekaligus apresiasi yang tinggi, atas keteladanan dan ketaatan membayar
pajak. Begitu juga kepada para kepala pekon dan lurah serta camat yang telah
memperoleh reward.
Menurut Bupati, sesuai
Al-Qur'an, membayar pajak hukumnya wajib dan sifatnya perintah. "Pengusaha di Pringsewu ini sangat
banyak, kalau beliau-beliau tadi tadi bisa, kenapa yang lain tidak bisa?"
tanya bupati.
Oleh karena itu, ia
meminta Bapenda untuk lebih intensif lagi.
Bupati menambahkan,
Pemerintah Kabupaten Pringsewu berkomitmen untuk mengelola pajak yang
dibayarkan masyarakat dengan sebaik-baiknya, dan dipastikan tidak ada
penyimpangan-penyimpangan terkait pajak, atau tidak ada “Gayus” di Kabupaten Pringsewu.
Oleh karena itu, ia
mengajak seluruh masyarakat Pringsewu untuk taat dalam memenuhi kewajiban
membayar pajak. "Mari kita dengungkan kalimat 'Aku bangga menjadi wajib pajak'," ajak bupati.
Bupati Pringsewu juga
meminta kepada para kepala pekon yang baru dilantik untuk melihat dan
memperhatikan data-data terkait aset pekon, sebelum dilakukan serah terima dari
Kapekon lama, agar seluruhnya clear
dan tidak bermasalah di kemudian hari.
Acara tersebut juga
dihadiri sejumlah kepala OPD, pimpinan Bank BRI dan Bank Lampung Cabang
Pringsewu, kepala PT.PLN (Persero) Pringsewu, para camat dan kepala pekon serta
lurah se Kabupaten Pringsewu.(nga)