Air Laut Pasang, Warga Pesisir Pantai Selatan Lampung Panik


KATALAMPUNG.COM – Daerah Pesisir Pantai Selatan Lampung meliputi Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran dan Tanggamus heboh dengan adanya fenomena Air Laut Pasang, Sabtu (22/12) malam. Air laut naik ke daratan dan menyebabkan masyarakat panik dan mengungsi ke arah yang lebih tinggi. Kepanikan itu ditambah dengan adanya isu Tsunami.



Hal serupa juga terjadi di Anyer, Banten. Sebagaimana diberitakan oleh Kumparan, air pasang menyebabkan hotel terendam.

Baca Juga: BMKG Duga Tsunami Akibat Longsoran Tebing Aktivitas Gunung Anak Krakatau

Namun, pihak BMKG melalui akun Twitternya @infoBMKG mengatakan: #BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang. Terlebih malam ini ada fenomena bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang tinggi. Tetap tenang. 😎

Air Laut Pasang, Warga Pesisir Pantai Selatan Lampung Panik


Dari beberapa video dan komunikasi di group WhatsApp, kepanikan terjadi di wilayah, Kalianda, Raja Basa (Lampung Selatan), Teluk Betung (Bandar Lampung) Teluk Kiluan (Tanggamus) dan sekitarnya.


Baca Juga: Kepala BMKG Lampung: Tidak Ada Tsunami

Dilansir dari Duajurai.co, Kabid Diseminasi Informasi Dinas Kominfotik Lampung Selatan Aidil Adrian membenarkan adanya kepanikan warga tersebut.

“Iya benar, warga kawasan pesisir pantai Kalianda dan Rajabasa, saat ini panik. Mereka mendengar kabar ada air naik, bahkan ada yang mengisukan tsunami,” kata Aidil kepada duajurai.co.


Baca Juga: Ini kata BMKG Perihal Tsunami di Pantai Barat Banten dan Lampung

Informasi yang diperolehair laut memang cukup tinggi di kawasan pesisir pantai Kalianda dan Rajabasa. Banyak warga bahkan sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena mendengar kabar ini.(tim/kl)
Diberdayakan oleh Blogger.