Dari Pemulung Menjadi Entrepreneur Sukses, Hengki Kurniawan Motivasi Mahasiswa Darmajaya
KATALAMPUNG.COM - Program
Minat Bakat Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya sukses menggelar
Stadium Generasi 2018 di Gedung Graha Karya Utama, Sabtu (1/12/2018).
Owner Lampung Banana
Foster, Hengki Kurniawan hadir sebagai pembicara. Ia memotivasi ribuan
mahasiswa IIB Darmajaya agar semangat berjuang dan yakin untuk meraih
kesuksesan.
Di balik kisahnya menjadi
seorang selebriti hingga entrepreneur sukses, Hengki Kurniawan yang kini juga
menjabat Wakil Bupati Bandung Barat ini ternyata memiliki latarbelakang
perjuangan hidup yang cukup berat.
Ia mengaku pernah menjadi
pemulung saat duduk di bangku SMA. Hal itu terpaksa dilakukannya lantaran mengingat
kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu.
"Hasil dari memulung
saya jadikan modal untuk jualan alat tulis yang saya titipkan di koperasi
sekolah. Hasil jualan saya tabung lagi untuk merantau ke Jakarta," ujar
pria asal Kota Blitar ini.
Sukses menjadi model dan
aktor di Ibukota tak membuat Hengki berhenti. Ia mencoba keluar dari zona
nyaman, dengan mencari peruntungan di dunia bisnis kuliner. Kini, Banana Foster
yakni cake pisang kekinian telah menjadi oleh-oleh khas Lampung yang tak hanya
diminati oleh masyarakat lokal, tapi juga menarik minat konsumen di kota-kota
lainnya.
Pria berusia 35 tahun ini
mengajak mahasiswa IIB Darmajaya untuk berani memulai bisnis dari nol. Apalagi
di era digital saat ini, memudahkan entrepreneur untuk mempromosikan produknya
melalui media sosial/e-commerce dengan jangkauan pasar yang luas.
Mengusung tema The Next
Level of Digital Technopreneur 4.0, Stadium General 2018 juga menghadirkan
pembicara lainnya, Sheyla Taradia Habib, Owner kuliner Mak Hera, dan Ayam
Nyelekit.
Menanggapi kegiatan itu,
Rektor IIB Darmajaya, Ir. H. Firmansyah Y Alfian, MBA., MSc mengatakan, data
statistik menunjukkan hanya 0,24 % dari seluruh masyarakat Indonesia yang
menjadi pengusaha.
Untuk ikut berkontribusi
meningkatkan jumlah pengusaha Indonesia di masa depan, IIB Darmajaya melalui
program minat bakat mendorong para mahasiswa untuk mengeksplor potensi,
sekaligus mendukung mereka mengembangkan jiwa technopreneur.
"Jangan takut dengan
industri 4.0 jika kita siap menghadapinya. Jadikan sebagai kesempatan bagaimana
kita mampu menembus batas, keluar dari zona nyaman. Jangan jadi orang yang
biasa-biasa saja. Dorong diri kita menjadi orang yang luar biasa untuk
memberikan manfaat bagi negeri ini" ujarnya.
Firmansyah berpesan agar
mahasiswa IIB Darmajaya mampu mengubah mindset untuk menjadi lulusan yang bukan
lagi mencari pekerjaan, tapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang
lain.(*)