Dorong Semangat Investasi, FOILA Anugerahi DATA Award 2018
KATALAMPUNG.COM - Forum
Investasi Lampung (FOILA) yang digagas oleh Bank Indonesia dan Pemerintah
Daerah Provinsi Lampung merupakan semangat untuk mendorong investasi di Lampung.
Melalui forum ini, BI dan Pemprov Lampung menyelenggaraan Data Award FOILA, yang diikuti oleh 15 kabupaten/kota.
Penyerahan bagi
kabupaten/kota yang memperoleh Data Award ini diberikan pada Pertemuan Tahunan
Bank Indonesia Provinsi Lampung Tahun 2018 serta Lampung Economic Outlook 2019.
Kabupaten/Kota yang memperoleh penghargaan adalah mereka yang telah
berkontribusi besar dalam mendorong peningkatan investasi di Provinsi Lampung.
Setelah melalui tahapan
penjurian yang ketat, penghargaan itu diberikan kepada tiga terbaik yakni,
pertama, Kota Bandar Lampung (PLTSA TPA BAKUNG), terbaik kedua Kabupaten
Pesawaran (Pulau Tangkil) dan terbaik ketiga Kabupaten Pesisir Barat (Pulau
Pisang).
Sekretaris ISEI Lampung, Dr. Usep Syaipudin selaku salah satu Tim Juri Data Award mengatakan, penilaian terhadap penentuan anugarah Data Award meliputi Kelengkapan Data, Status Lahan, Prospek atau Peluang Investasi dan Aspek Kelayakan Investasi.
Sekretaris ISEI Lampung, Dr. Usep Syaipudin selaku salah satu Tim Juri Data Award mengatakan, penilaian terhadap penentuan anugarah Data Award meliputi Kelengkapan Data, Status Lahan, Prospek atau Peluang Investasi dan Aspek Kelayakan Investasi.
"Berdasarkan kriteria
itu kita nilai dan didapatlah tiga besar tersebut. Kemudian pada tahap kedua,
dari tiga besar ini kita minta klarifikasi untuk penambahan data dan informasi.
Data Award diberikan atas Data Projek Investasi yang diajukan," ucap Usep.
Menurut Usep, tahap
selanjutnya adalah bagaimana menindaklanjuti Data Projek Investasi itu menjadi
siap jual kepada investor. Dengan target, ada Projek Investasi yang masuk pada
Blue Book Bappenas yang siap ditawarkan ke investor.
"Jadi, ketika mengundang
investor dalam sebuah forum, investor tersebut sudah bisa memilih, Projek A
berada di provinsi mana, nilai investasi berapa, skemanya bagaimana dan
sebagainya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan mengatakan semangat untuk mendorong
investasi di Provinsi Lampung dilakukan oleh Bank Indonesia dan Pemerintah
Daerah melalui Forum Investasi Lampung (FOILA).
"FOILA telah disahkan melalui Peraturan Gubernur Nomor 68 tahun 2017 tanggal 7 November 2017 dan Keputusan Gubernur Lampung Nomor Y/597/HK/2017 tanggal 24 November 2017,” ujar Budiharto di Ruang Auditorium Lt. 4 Bank Indonesia Provinsi Lampung, Selasa, 18 Desember 2018.
Menurutnya, di tahun 2018,
langkah FOILA berfokus pada pengumpulan informasi terkait dengan proyek
investasi di masing-masing kabupaten/kota yang clean and clear melalui penunjukan PIC di masing-masing
kabupaten/kota.
Penyelenggaraan Data Award
yang telah diikuti oleh 15 kabupaten/kota diikuti dengan pengembangan website investlampung.id. Dari FOILA ini, kata
Budi, akan berkembang menjadi RIU (Regional
Investment Unit).
Selain membentuk FOILA, terdapat program
pengembangan UMKM dalam bentuk kluster di Provinsi Lampung. Kluster ini diarahkan pada
komoditas pangan, penyebab inflasi dan komoditas yang dapat meningkatkan
ekspor.
Adapun peningkatan daya
saing klaster dilakukan dengan pembinaan, perbaikan budidaya, pemanfaatan
teknologi serta peningkatan efisiensi pemasaran agar menghasilkan manfaat yang
lebih tinggi.
Editor:
Guntur Subing