GenBI Lampung Salurkan Bantuan Korban Tsunami Selat Sunda
KATALAMPUNG.COM - Tsunami
yang menerjang Selat Sunda telah menjadi sorotan masyarakat Indonesia dalam
sepekan ini. Berdasarkan informasi dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas
BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, keseluruhan korban meninggal dunia di pesisir
Banten dan Lampung berjumlah 426 jiwa, 24 orang masih dalam tahap pencarian,
7.202 menderita luka-luka dan sebanyak 40.386 orang yang mengungsi sampai
dengan Sabtu, 29 Desember 2018.
Sebagai bentuk dari
keprihatinan atas penderitaan masyarakat yang menjadi korban bencana alam
tersebut, Generasi Baru Indonesia(GenBI) Lampung menyalurkan bantuan kepada
korban bencana alam tsunami di Lampung Selatan.
Bantuan yang diberikan
oleh GenBI Provinsi Lampung merupakan bantuan yang didapat dari masyarakat
melalui galang donasi. Bantuan ini diharapan dapat meringankan penderitaan bagi
para korban tsunami di Lampung Selatan.
GenBI Lampung menyerahkan
bantuan kepada Posko Terpadu Desa Totoharjo, Kec. Bakauheni, Kab. Lampung
Selatan berupa barang sembako, perlengkapan kebutuhan ibu dan bayi,
obat-obatan, selimut, peralatan ibadah dan perlengkapan kebersihan. Bantuan
diterima langsung oleh ketua Pokdarwis Rohmat Hidayat.
"Dari bencana alam
yang terjadi ini, kita harus bisa melihat hikmahnya juga. Ini merupakan peluang
bagi kita untuk kembali menata ulang dengan lebih baik pariwisata yang ada di Desa
Totoharjo yaitu Pantai Belebuk yang juga terkena dampak dari Tsunami,” kata
Rohmat, Sabtu, 29 Desember 2018.
Menurut Rohmat, pihaknya mengharap
bantuan dari pemerintah untuk pemulihan pembangunan lokasi pantai Belebuk. Karena,
masyarakat setempat belum sanggup membenahi secara mandiri daerah yang
porak-poranda akibat tsunami.
“Kami juga berharap agar
GenBI dapat memberi warna baru, untuk dapat membantu membangun kembali daerah
wisata pantai Belebuk dan juga kembali memberi semangat masyarakat korban bencana,
" kata dia.
Di tempat yang sama, Fauzi
Nurdewangga selaku Ketua Umum GenBI Provinsi Lampung berharap, bantuan yang
diberikan dapat bermanfaat untuk semua, mulai dari balita hingga lansia.
“Ayo kita sama-sama membangkitkan lagi semangat masyarakat agar
segara dapat beraktivitas seperti sedia kala. Dari bantuan yang telah diberikan
semoga bukan hanya sekedar memberi bantuan sosial saja,” paparnya.
Ia meminta agar GenBI berperan
aktif dalam memberikan semangat bagi masyarakat yang terkena dampak bencana. “Mari
kita menumbuhkan kesadaran dan memotivasi masyarakat untuk kembali bangkit dan
produktif kembali, sehingga memulihkan keadaan
perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu
pengungsi yang merupakan korban tsunami yang selamat, Rapiudin, mengapresiasi
apa yang telah diperbuat oleh GenBI.
"Saya senang banyak
relawan yang datang membantu dan memberikan donasi bagi kami. Pelayanan di
posko ini sangat baik, mulai dari pelayanan kesehatan yang baik dan persediaan
makanan pun sangat tercukupi," tuturnya.
Selain itu, Santoso, selaku
Ketua Karang Taruna Desa Totoharjo mengucapkan terima kasih atas peran GenBI
dalam meringankan beban masyarakat yang terkena bencana Tsunami Selat Sunda.
"Terimakasih kepada
GenBI, karena tidak melupakan desa yang dimana akan dilaksanakannya Bersih
Indonesia ini. Bantuan yang diberikan oleh GenBI menambah stok makanan yang ada
di Posko Terpadu desa Totoharjo," sambungnya.
Reporter:
Dimas Dwi P.
Editor:
Guntur Subing