Sebagai Media Penengah, JPK Korda Lampung Timur Imbau Pemda Tidak Alergi Dengan Saran dan Kritik Warga


KATALAMPUNG.COM – Jaringan Pemberantasan Korupsi Kordinator Daerah (JPK Korda) Lampung Timur imbau Pemerintah Daerah jangan alergi terhadap kritik dan saran yang disampaikan masyarakat. Hal itu ditegaskan Ketua JPK Sidik Ali melalui Sekretarisnya Mirwan Sipil, Kamis (13/12) pada Rapat Konsolidasi pemantapan pengurus JPK di sekretariatnya.


Sebagai Media Penengah, JPK Korda Lampung Timur Imbau Pemda Tidak Alergi Dengan Saran dan Kritik Warga


“Pemerintah jangan alergi terhadap kritik, sepanjang kritik JPK ini konstruktif yang bertujuan baik dan membangun harus diterima,” ungkapnya.

JPK menilai, masih ada kebijakan–kebijakan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang tidak sesuai harapan masyarakat, oleh karena itu Jaringan Pemberantasan Korupsi meminta kepada lembaga eksekutif dan yudikatif untuk sama-sama dibenahi.

”Ada juga kebijakan yang tidak sesuai harapan masyarakat, di sinilah lembaga eksekutif, yudikatif, harus bisa menyinkronkan kembali, arah dari pada kebijakannya. Jangan sampai, kebijakan itu dilakukan tanpa kajian dan telaah, karena banyak program yang terkesan kurang bermanfaat, sementara waktu terus berjalan dan terlewati, dan anggaran dikeluarkan tanpa mempunyai output,” tambahnya.

Menurutnya, tujuan JPK hadir di Lampung Timur untuk membantu masyarakat untuk menerima haknya, dan sebagai mitra Pemerintah Kabupaten yang berjuluk Bumi Tuah Bepadan ini.

Lebih jauh Sekretaris JPK mengatakan, JPK hadir di tengah masyarakat dan bermitra kepada Pemkab Lampung Timur sebagai penengah, dalam arti mitra pemerintah harus menerima apapun kritik dan saran tersebut.

"Intinya, pemerintah ini berdiri di atas norma-norma dan kepentingan masyarakat, bukan berdiri sendiri atau atas keinginan kelompok,” tutupnya.

Perlu diketahui, dari hasil musyawarah pengurus untuk melanjutkan kegiatan sosial organisasi JPK, maka diusulkan 11 nama formatur susunan kepengurusan lanjutan Kordinator Daerah Lampung Timur.

Reporter: Jhoni
Editor: Fery
Diberdayakan oleh Blogger.