UM Lampung Gelar Pensi, 13 Kelompok Siswa Berkebutuhan Khusus Buat Teatrikal Pertujukan Luar Biasa

KATALAMPUNG.COM - Universitas Muhammadiyah (UM) Lampung gelar Pentas Seni bagi siswa Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB), Sabtu (1/12) di Aula Ahmad Dahlan kampus setempat.

Mengusung tema "Berprestasi Melalui Keistimewaan", pentas seni menampilkan 13 Pertunjukan dari siswa dari kedua sekolah istimewa ini. Di antaranya, Kesenian Cetik dari SLB Baitul Jannah, Puisi dari SLB Bina Insani dan SLB Dharma Bakti, Menyanyi dari SLB Metro dan Growing Hope, Tari Kreasi dari SLB metro dan Dharma Bakti, Pantomin,  dari SLB Metro, Dongeng dari Baitul jannah, serta penampilan dari Mahasiswa Pendidikan luar biasa UM Lampung.

Ketua Prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UM Lampung, Yulvia Sani MP.d mengungkapkan, rasa bangga sekaligus apresiasi terhadap kegiatan tersebut sebagai 1 dari 3 prodi se-Sumatera yang memiliki prodi luar biasa.

"Saya berharap, UM Lampung terus konsisten menjadi Perguruan tinggi Inklusi. Hal ini dibuktikan dengan  menerima ABK dan menyediakan sistem layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak tanpa kebutuhan khusus (ATBK) dan ABK melalui adaptasi kurikulum, pembelajaran, penilaian, dan sarana prasarananya," jelasnya

Hal senada diungkapkan Megawati S.Psi, Kasi kurikulum Bidang PKLK Disdikbud Lampung ini menyampaikan, apresiasinya kepada UM Lampung melalui Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB). Harapannya, ke depannya harus lebih pro aktif dalam setiap kegiatan dan dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung

Menjawab tantangan itu, Rektor UM Lampung, DR. H. Dalman Mpd menegaskan, bahwa kampusnya bersyukur menjadi kampus yang berdaya saing dengan akreditasi institusi B serta semua prodi yang terakreditasi oleh BAN PT.

"Tahun ini kita akan tingkatkan akreditasi B ke A untuk setiap Prodi Di UM Lampung. Apalagi, di Sumatera hanya ada tiga perguruan tinggi yang mempunyai Prodi Pendidikan Luar Biasa, salah satunya di UM Lampung, tentunya ini menjadi kebanggan bagi masyarakat Lampung," ujar dia.

Menurutnya, ini peluang yang sangat bagus bagi prodi PLB untuk mencetak guru anak berkebutuhan khusus di provinsi Lampung. Adapun kegiatan Pensi, harapannya agar bisa membangun rasa kepedulian masyarakat Lampung bagi siswa berkebutuhan khusus dalam menjalani pendidikannya.

"UM Lampung meyelenggarakan Pentas seni untuk anak disabilitas supaya Masyarakat lebi peduli pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), adanya Prodi Pendidikan Luar Biasa di Lampung harus didukung penuh oleh semua pihak," harapnya.

Dia menambahkan, prodi tersebut merupakan bagian dalam pembangunan sumber daya manusia berkualitas. Semua dosen, mahasiswa, dan masyarakat Lampung harus turut serta memajukan Prodi Pendidikan Luar Biasa di UM Lampung. Prodi ini mampu meningkatkan SDM khususnya bagi masyarakat memiliki keterbatasan diri.

Semua perguruan tinggi wajib memberikan kesempatan kepada disabilitas untuk memperoleh pendidikan, tidak terkecuali UM Lampung. Hal tersebut tertuang dalam amanah undang-undang dan patut dilaksanakan.

"UM Lampung telah melaksanakan undang-undang karena telah memiliki Prodi Pendidikan Luar Biasa dan Ini adalah kebanggan bagi kita semua," tutupnya.(*)