Pemprov Gelar Pentas Seni Amal untuk Korban Bencana Tsunami
KATALAMPUNG.COM - Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Lampung akan menyelenggarakan Pentas Seni Amal Musisi
Lampung pada Jumat, 11 Januari 2019 mendatang sebagai bentuk kepedulian
terhadap korban bencana tsunami yang menghantam warga di Kabupaten Lampung
Selatan (Lamsel), akhir Desember lalu.
Acara ini akan digelar di
halaman Kantor Gubernur Lampung dengan menampilkan musisi lokal dan ibukota
asal Lampung. Selain itu, diramaikan pula dengan penampilan para seniman,
sastrawan dan penyair.
"Dalam rangka
memberikan kepedulian dan sumbangsih atas bencana yang melanda saudara kita di
Lamsel, Pemprov Lampung berencana akan menyelenggarakan pentas amal musisi
lampung. Pada acara itu juga kita akan menghadirkan para usaha kecil dan
menengah (UKM)," ujar Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni
Ahadis saat memimpin rapat awal persiapan acara tersebut di ruang rapat
kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, Senin (7/1/2019).
Hamartoni mengatakan dalam
waktu dekat pihaknya akan menyurati para Kepala Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di Lingkungan Pemprov Lampung untuk menginstruksikan para staf besera
jajarannya untuk memberikan donasi secara sukarela.
"Atas inisiasi
sendiri seluruh OPD akan memberikan donasi dan berbagai bantuan logistik.
Tetapi ini akan kita surati untuk nantinya setiap kepala OPD memberikan arahan
kepada staf nya untuk kembali memberikan bantuan, berapapun sumbangannya, ini
sifatnya tidak memaksa," kata Pj. Sekdaprov.
Selain itu, kata
Hamartoni, dalam menghimpun dana, pihaknya juga menginstruksikan kepada para
Kepala Daerah di Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung untuk memberikan sumbangan
konkrit berupa anggaran melalui APBD di masing-masing Kabupaten/Kota.
"Untuk besarannya juga tidak ditentukan, sesuai dengan kemampuan setiap
Kabupaten/Kota," ujarnya.
Pemprov Lampung akan
kembali menggelar rapat pemantapan persiapan dua hari sebelum 11 Januari 2019.
"Rabu (9/1/2019) kita akan lakukan rapat pemantapan serta konsep yang akan
diusung pada acara tersebut nanti," katanya.(***)