48 Media Dukung Pagelaran Musik Kemanusiaan Peduli Korban Tsunami Selat Sunda

KATALAMPUNG.COM - Sebanyak 48 media massa cetak, elektronik maupun daring di Lampung bersatu padu menyukseskan Pagelaran Musik Kemanusiaan Peduli Korban Tsunami Selat Sunda, kolaborasi Pemprov Lampung dan Global Wakaf-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung, di Elephant Park, Enggal, Bandarlampung, Sabtu (23/2/2019), besok malam.


48 Media Dukung Pagelaran Musik Kemanusiaan Peduli Korban Tsunami Selat Sunda

Selaku media partner, sebagian media partisipan telah bergabung berjejaring dipayungi naung koordinasi Journalist For Humanity (JFH) Lampung, yang digawangi jurnalis sekaligus Pemimpin Redaksi jejamo.com Adian Saputra.

Adapun ke-48 media tersebut, yakni Harian Momentum, Harian Pilar, Lampung Post, Medinas Lampung, Radar Lampung, dan Republika. Kemudian ada juga A-Radio 101.1 FM, Radio ElShinta 105.1 FM, Radio Rajawali 95.2 FM, Radio SAI 100 FM, Fajar Sumatera TV (FSTV), KompasTV, Lampung TV, RadarTV, TegarTV, todaystream.tv, TVRI Lampung, dan LKBN Antara.

Lalu, katalampung.com, duajurai.co, editoronline.co.id, etalaseinfo.com, fajarsumatera.co.id, grahasuara.id, hariankoridor.com, infogeh.net, inilampung.com, jejamo.com, kampuslampung.id, kejarfakta.com, dan kiwarinews.com.

Berikutnya, Lampost.co, Lampung.co, lampungcenter.com, Lampungpro.com, LE-News.ID, radarcom.id, radarlampung.co.id, RILIS.ID, Saibumi.com, Satelitnews.com, suarapedia.com, Suluh.co, sumateranews.co.id, suryasumatera.com, teraslampung.com, tribunlampung.co.id dan Tapis Blogger.

Lainnya, seperti diafirmasi Marketing Communication (Marcomm) ACT Lampung Hermawan WS, hari ini, Jum'at (22/2/2019) pukul 09.17 WIB, sedang dalam konfirmasi pihaknya untuk turut pula bergabung, iNewsTV, RRI Bandarlampung, Radio Sonora 96.0 FM, dan mui-lampung.or.id.

Saat ini, dimulai pukul 09.00 WIB tadi, ACT Lampung juga sedang menggelar ramah tamah di dapur umum ACT di Dusun 4, Desa Way Muli Atas, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, salah satu titik lokasi konsolidasi tanggap darurat bencana tsunami pascaerupsi Gunung Anak Krakatau Selat Sunda, yang masih terus fokus melayani asistensi pemenuhan kebutuhan dasar warga penyintas. [red/mzl]
Diberdayakan oleh Blogger.