Banjir Sedada Orang Dewasa, Beras Warga Wates Selatan Sebanyak 5 Ton Rusak Terendam

KATALAMPUNG.COM - Hujan yang mengguyur sejak sore kemarin, Sabtu (16/2) mengakibatkan Pekon Wates Selatan yang berada di Kecamatan Gadingrejo ini banjir hingga sedada orang dewasa.




Menurut konfirmasi dengan Kakon Wates Selatan Irhamzah, banjir yang meluap ini terjadi karena penyempitan dan pendangkalan Way Sari Bumi. 

"Dari dulu memang Mbak kalau hujan sudah lebih dari setengah jam pasti banjir. Tapi tidak pernah sampai yang separah kemarin sore ini," ujarnya, Minggu (17/2).

Pekon yang mempunyai penduduk sebanyak 1900 jiwa dan terdiri dari empat RT ini merupakan salah satu pekon yang terkena dampak akibat hujan deras yang turun sejak kemarin sore. 

Meskipun tidak ada rumah yang roboh, tapi air yang datang tiba-tiba ini hampir setinggi dada orang dewasa.

"Kami meminta bantuan dari dinas PU untuk menalut dan juga masyarakat sudah menyewa alat berat untuk menormalisasi Way Sari Bumi dan juga melakukan pengerukan," harapnya. 

Selain itu, salah satu pabrik beras milik Nurhasanah  yang terletak di RT 03 juga mengalami kerugian akibat diterjang banjir kemarin sore. 

"Jadi awalnya hujan deras, terus ada air dari bawah keramik. Terus tiba-tiba air masuk jebol tembok. Saya langsung naik ke atas rumah dan menyelamatkan diri," kata Nurhasanah saat diwawancarai.

Menurutnya, banjir yang terjadi kali ini sangat parah. Sehingga pabrik merusak sebagian pintu pabriknya yang berbatasan dengan Way Sari Bumi. 

"Itu beras saya mungkin ada 5 ton yang rusak karena kena tumpahan solar," beber Nurhasanah.

Selain itu salah satu warga lainnya Ibromsah juga mengatakan hal yang senada dengan Nurhasanah. 
Banjir yang terjadi kali ini sangat parah, bahkan dia sudah mencoba menutupi pintu rumahnya dengan mengganjal air galon, namun karena kencangnya aliran air, akhirnya air masuk ke dalam rumah warga. 

"Saya  ini mikirin baju anak-anak  sekolah Mbak, itu buku-buku juga pada hanyut semua," tandasnya. (Boenga Mandalawangi)
Diberdayakan oleh Blogger.