Gebyar Semarak Ulang Tahun Desa Rajabasa Lama ke-112
Ulang Tahun Desa Rajabasa Lama dimeriahkan dengan beragam acara kesenian rakyat, diantaranya Tari Bedana, Kuda Lumping, Jalan Sehat dan Bazzar Jajanan Murah Ibu-Ibu PKK.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Rajabasa Lama Yahya Nuri mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia dan seluruh masyarakat Desa Rajabasa Lama yang telah mengahadiri dan memeriahkan acara ulang tahun desa tersebut.
"Dengan HUT Desa Rajabasa Lama ke-112 ini, marilah bersama-sama kita membangun desa ini lebih maju lagi," ucap Yahya.
Sementara itu, Ketua Majelis Penyimbang Adat Lampung Desa Rajabasa Lama Almuhidin Gelar Suttan Puset Mergo Subing dalam pembacaan sejarah singkat Desa Rajabasa Lama mengatakan, desa ini berawal dari keturunan Betan Subing atau yang dikenal dengan Buay Subing. Betan Subing merupakan anak dari Ratu Di Puncak yang beristrikan Putri dari Minangkabau.
"Sejarah singkat ini dikutip dari Book Adat Lampung yang ditulis oleh Pengiran Sepahit Lidah pada tahun 1919 Masehi bertepatan pada tahun 1338 Hijriyah," kata Suttan Puset.
Ia menambahkan, Rajabasa Lama didirikan anak keturunan Betan Subing yang bernama Minak Pemuko Ratu Di Bumi 2 di Way Terusan Kecamatan Seputih Mataram Lampung Tengah pada tahun 1617 Masehi atau bertepatan tahun 1026 Hijriyah.
Selanjutanya pada Senin, 4 Desember 1911, bertepatan pada tanggal 13 Dzulhijah tahun 1329 H, Kepala Kampung Pangeran Sempurna Jaya beserta masyaraktnya pindah atau hijrah ke Way Bagul dan menggunakan nama Kampung Rajabasa Lama hingga sekarang.
"Menurut silsilah nenek moyang kita yaitu Minak Ratu Di Puccak hingga Akram Labib Muhammad Subing telah sampai ke generasi 21. Sedangkan pemimpin ataupun Kepala Kampung Rajabasa Lama dari Pengiran Sempurna jaya periode 1907-1918 Masehi sampai dengan Kepala Desa saat ini, Yahya Nuri, merupakan Kepala Desa ke-14," paparnya.
Reporter: Gema Satria Subing
Editor: Guntur Subing
