Dapur Umum SMF-ACT Untuk Ringankan Beban Korban Tsunami Lampung Selatan
KATALAMPUNG.COM - Dampak
korban bencana Tsunami Selat Sunda di wilayah Lampung Selatan yang terjadi
akhir tahun 2018 lalu, hingga kini masih terasa. Ratusan pengungsi hingga kini
masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.
Dalam rangka meringankan
beban para pengungsi, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero hadir di
tengah – tengah masyarakat Lampung. SMF menyediakan bantuan tanggap darurat
dalam bentuk fasilitas dapur umum. Bantuan tersebut juga sebagai bentuk
tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar.
Dalam penyediaan dapur
umum ini SMF bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Fasilitas di dapur
umum yang disediakan adalah berupa makanan sehari- hari yang diperuntukan bagi
ratusan warga yang terdampak tsunami.
Mengawali bincang bersama
warga dengan salam Tabik pun, Wicaksono Nugroho mengatakan pihaknya datang ke
Dapur Umum ingin melihat langsung kondisi dan kesiapan dapur umum yang
disiapkan tim ACT.
Sebagai Badan Usaha Milik
Negara dibawah Kementerian Keuangan mempunyai program CSR kepedulian untuk
lingkungan.
“Kami sangat memahami
bahwa banyak keperluan yang dibutuhkan masyarakat yang terkena dampak bencana.
Kami berharap bantuan ini dapat semakin meringankan beban saudara- saudara kami
di Lampung. Kami ikut merasakan duka masyarakat Lampung yang terdampak akibat
bencana tsunami, beberapa waktu lalu,“ kata Wakil Ketua Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan (PKBL) SMF tersebut.
Kepala Cabang ACT Lampung
Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan kunjungan perwakilan PT. SMF merupakan bentuk
kepedulian mitra corporate ACT terhadap permasalahan sosial dan kemanusiaan
yang terjadi di Provinsi Lampung khususnya wilayah terdampak Tsunami Lampung
Selatan.
Tepatnya di Desa Way Muli,
perwakilan PT. SMF dan Perwakilan Journalist For Humanity (JFH) Lampung
meninjau langsung aktivitas Dapur Umum yang sudah berjalan hampir dua bulan.
Setiap harinya Dapur Umum
tersebut memproduksi ratusan makanan yang kemudian disalurkan kepada penerima
manfaat korban tsunami. Untuk relawan memasak berasal dari warga sekitar yang
tidak terkena dampak langsung tsunami.
“Dapur Umum ini terus
melayani kebutuhan makanan penyintas tsunami Lampung Selatan, setiap harinya
mereka menyantap sepaket nasi, lauk dan sayur. Terimakasih atas kepedulian PT.
SMF terhadap warga terdampak disana,” jelasnya.
Ditengah riuh aktivitas
dapur umum yang terletak diantara tenda pengungsian dan hunian sementara, salah
satu relawan setempat, Uniroh sedang mengiris bawang merah untuk memasak ayam
kecap, dirinya mengaku senang bisa membantu warga yang terdampak tsunami.
“Setiap hari kami memasak
ratusan paket makanan. Setelah selesai urusan rumah kami langsung kedapur ini,
rasanya senang sekali bisa membantu menyiapkan makanan,” ucapnya.
Menurutnya kegembiraan
relawan bisa gotong royong bantu masak, warga juga cukup terbantu dengan
hadirnya dapur umum. Ada sepuluh relawan yang setiap hari menyiapkan makanan
disini sedangkan pengungsi membantu menyiapkan nasi kotaknya.
“Alhamdulillah, tanggapan
warga merasa senang, ada yang masih sakit tidak bisa bantu didapur, sehingga
merasa terbantu, nggak ada masalah setiap hari kami memasak,” pungkasnya.(***)