Kekurangan Pasokan Gas, Listrik Lampung Defisit Daya Sebesar 189 MW
KATALAMPUNG.COM – Plt
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung Junarwin
mengatakan, PLN Lampung saat ini mengalami kekurangan pasokan gas. Kondisi demikian
menyebabkan pasokan listrik Lampung saat ini mengalami defisit daya sebesar 189
MW.
Ilustrasi |
“Masih dalam kondisi
recovery pemadaman, dan saat ini PLN UID Lampung juga mengalami kekurangan
pasokan gas akibat pemeliharaan disisi hulu suplay gas pada Pembangkit Listrik
Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang digunakan di Lampung. Adapun pembangkit tersebut
adalah PLTMG Sutami, PLTMG New Tarahan dan PLTMG Mobile Power Plan (MPP)
Tarahan,” ujar Junarwin, melalui rilisnya, Minggu, 24 Februari 2019.
Junarwin menegaskan, PLTMG
Sutami, PLTMG New Tarahan dan PLTMG Mobile
Power Plan (MPP) Tarahan adalah pembangkit listrik yang menggunakan bahan
bakar gas sebagai bahan baku utamanya. Namun, saat ini kondisi PLTMG tersebut
mengalami kendala kekurangan pasokan gas sesuai dengan kapasitasnya dikarenakan
pemeliharaan disisi hulu suplay gas dan PLTA Besai juga masih dalam progress recovery.
“Kondisi yang demikian menyebabkan
pasokan listrik Lampung saat ini mengalami defisit daya sebesar 189 MW.
Sehingga dengan sangat terpaksa PLN UID Lampung melakukan pengurangan beban dan
hal ini untuk menghindari agar tidak terjadinya pemadaman yang meluas akibat
defisit daya tersebut,” kata dia.
Adapun upaya yang
dilakukan oleh PLN UID Lampung saat ini adalah melakukan percepatan penormalan
pasokan gas ke PLTMG tersebut dan mengoptimalkan pembangkit-pembangkit yang
lainya untuk mendukung pasokan daya listrik di Provinsi Lampung.
“Atas ketidaknyaman ini
Managemen PLN UID Lampung memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pelanggan,” ungkapnya.(tim/kl)