JUUL Tawarkan Produk Alternatif Bagi 67 Juta Perokok Dewasa di Indonesia
KATALAMPUNG.COM – JUUL
Labs, produsen Electronic Nicotine
Delivery System (ENDS) terkemuka dari Amerika Serikat, Rabu (10/7) kemarin
mengumumkan peluncuran perangkat JUUL dan JUULpods di Indonesia. Peluncuran ini
menandai kelanjutan langkah JUUL dalam mewujudkan misinya untuk membantu
meningkatkan kualitas hidup satu miliar perokok dewasa di dunia dengan
menciptakan produk alternatif dari rokok. Melalui kemitraan eksklusif bersama
PT Jagad Utama Lestari (PT JUL), anak perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk.
(Erajaya Group), produk JUUL kini tersedia untuk perokok dewasa di Indonesia.
JUUL Labs Inc. didirikan
oleh Adam Bowen dan James Monsees yang merupakan mantan perokok. Saat masih
merokok, mereka merasa terganggu oleh dampak merokok terhadap kesehatan pribadi
dan kehidupan sosial mereka. Namun keduanya tidak berhasil menemukan alternatif
lain yang sesuai. Adam dan James pun kemudian mulai mengembangkan konsep produk
alternatif dari rokok pada pertengahan tahun 2000-an saat menjalani program
pascasarjana di Stanford. Setelah proses penelitian dan pengembangan produk
selama satu dekade, JUUL diluncurkan pertama kalinya di Amerika Serikat di
tahun 2015.
Dengan mempertimbangkan
kebiasaan perokok, JUUL dirancang sebagai perangkat yang sederhana dengan
teknologi yang dipatenkan. Perangkat JUUL dan kartridnya (JUULpods) merupakan
sistem tertutup (closed vaping system)
dan menggunakan desain pengendalian suhu yang sudah dipatenkan, sehingga
penggunanya mendapatkan pengalaman vaping yang konsisten. Tanpa tombol atau
saklar, JUUL merupakan perangkat yang ringkas, bebas dari abu dan bau. Desain,
fungsi, dan sensasi yang dihadirkan oleh JUUL memberikan alternatif bagi para
perokok dewasa di Indonesia.
James Monsees, Pendiri dan
Chief Product Officer JUUL Labs mengatakan, misi global JUUL Labs adalah untuk
meningkatkan kualitas hidup satu miliar perokok dewasa di dunia dan pihaknya
telah melihat sejumlah kesuksesan dalam mencapai misi tersebut di negara tempat
mereka beroperasi.
“Di AS, kami melihat
perokok mulai menggunakan JUUL sebagai alternatif terhadap rokok konvensional.
Kami berharap dengan hadirnya JUUL di Indonesia, perokok dewasa di negara ini
juga memiliki alternatif yang sama,” katanya.
Hal ini sejalan dengan
fakta bahwa ada 67 juta perokok dewasa di Indonesia atau sekitar 39% dari
jumlah populasi dewasa di Indonesia. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai
negara dengan jumlah perokok dewasa ketiga terbesar di dunia.
Laporan World Health Organization (WHO) tahun
2018 mencatat 225.720 orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit yang
berhubungan dengan konsumsi rokok, atau sekitar 14,7%, dari keseluruhan tingkat
mortalitas. Di Indonesia, setiap tahunnya beban ekonomi akibat merokok dapat
mencapai Rp 600 miliar, termasuk biaya langsung untuk perawatan kesehatan dan
biaya tidak langsung yang disebabkan oleh hilangnya produktivitas akibat
mortalitas dan morbiditas.
Kent Sarosa, Country
General Manager JUUL Labs Indonesia mengatakan, di Indonesia, merokok merupakan
salah satu penyebab utama kematian yang berhubungan dengan penyakit yang dapat
dicegah. JUUL hadir untuk memberikan produk alternatif kepada perokok dewasa. “Selain
itu, kami juga mendukung diskusi mengenai kebijakan di masa depan yang tepat
sasaran untuk kategori produk inovatif ini,” imbuhnya.
Chee Ping Sim, Direktur PT
JUL mengatakan, “PT JUL menyambut baik inisiatif JUUL Labs untuk meningkatkan
kualitas hidup para perokok dewasa di Indonesia dengan menyediakan alternatif
untuk beralih dari rokok. Melalui kerja sama ini, kami percaya bahwa kini
perokok di Indonesia memiliki pilihan untuk mengendalikan dampak dari merokok,
baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain di sekitar mereka.”
Pada kesempatan terpisah,
Nirwala Dwi Heryanto, Direktur Teknis Dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengatakan, “Bea Cukai terbuka terhadap
perkembangan industri baru melalui pengenaan cukai terhadap produk seperti JUUL
ini, sehingga ke depannya Bea Cukai dapat melakukan pengendalian, pengawasan,
dan pemetaan secara konsisten.”
Perangkat JUUL tersedia
dalam dua warna, slate dan silver. JUULpods tersedia dalam kemasan
berisi dua kartrid dengan pilihan kadar nikotin 3% dan 5%, serta tersedia dalam
empat varian yaitu Tembakau Virginia, Mint, Mangga, dan Vanila, untuk memenuhi
kebutuhan nikotin yang berbeda dari perokok dewasa. Pengguna juga dapat membeli
Dok Pengisian Daya USB tambahan.
Kios JUUL saat ini berada
di Pacific Place (Jakarta) dan Beachwalk Shopping Centre (Bali). Dalam waktu
dekat, akan hadir dua toko di Cilandak Town Square dan Plaza Indonesia. Produk
JUUL juga akan tersedia di beberapa toko serba-ada seperti Alfamart, Minimart,
Shell Select, dan Pepito. Selain toko serba-ada, JUUL juga akan tersedia di
beberapa toko vape, dan gerai F&B di Jakarta, Bandung, Yogyakarta,
Surabaya, dan Bali.(***)