Kebun Buah Naga Kampoeng BW, Agrowisata Potensial di Pringsewu
KATALAMPUNG.COM –
Kabupaten Pringsewu ternyata juga memiliki potensi yang cukup bagus untuk
dikembangkan. Salah satunya adalah potensi di bidang pembudidayaan tanaman
buah-buahan. Bahkan jika dipadukan dengan bidang kepariwisataan dalam bentuk
agrowisata, peluang untuk lebih berkembang cukup menjanjikan.
Salah satu potensi yang
ada di Pringsewu yang bahkan mendapat kunjungan dari Wakil Bupati Pringsewu
adalah Kampoeng BW, yakni kebun buah naga yang berada di Pekon Podosari,
Kecamatan Pringsewu.
Kebun buah naga milik
Buyung ini memang dipersiapkan untuk dijadikan oleh pemiliknya sebagai
destinasi agrowisata dan pendidikan di Pringsewu. Bukan saja pengunjung bisa
memetik sendiri buah naga kemudian dimakan, berbagai olahan dan minuman yang
terbuat dari buah naga juga bisa dinikmati di lokasi yang berjarak sekitar 3 km
dari dari pusat kota Pringsewu ini.
Di lokasi inipun sejumlah
fasilitas pelengkap dan sarana penunjang wisatapun telah tersedia, seperti
saung, pondokan dan lainnya.
Wakil Bupati Pringsewu H. Fauzi,
didampingi Kadis Pertanian Ir.Iskandar Muda, Kadis Kominfo Kudus Heriyanto dan
Sekdispora dan Pariwisata Suchairi Sibarani, serta Camat Pringsewu Nang
Abidin Hasan saat mengunjungi Kampoeng BW Podosari, Pringsewu, Selasa (23/7),
juga mengaku bangga dan sangat mendukung upaya pengembangan lokasi ini sebagai
salah satu destinasi wisata alternatif di Kabupaten Pringsewu. “Tempatnya
sangat bagus dan indah dengan fasilitas yang cukup representatif, dan lokasinya
juga tidak jauh dari pusat kota Pringsewu. Peluangnya cukup menjanjikan,”
katanya.
Pihaknya melalui dinas
terkait akan terus berupaya membantu dan mensupport dengan kemampuan yang ada
untuk kemajuan dan pengembangannya kedepan.
“Termasuk untuk
pengembangan usaha sejenis di tempat lainnya di Kabupaten Pringsewu. Pemerintah
daerah tentunya memiliki kewajiban untuk mendorong dan mendukung serta membantu
masyarakat, yang kesemuanya adalah dalam rangka memajukan Pringsewu sekaligus
memberdayakan masyarakat guna meningkatkan perekonomian guna meningkatkan
kesejahteraan,” ujarnya.(*)