Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke 73 di Pringsewu


KATALAMPUNG.COM - Polres Tanggamus menggelar upacara HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Pendopo, Kabupaten Pringsewu, Rabu (10/7/19). Prosesi ini merupakan acara puncak peringatan hari ulang tahun Bhayangkara yang jatuh setiap 1 Juli.


Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke 73 di Pringsewu


Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM bertindak sebagai inspektur upacara, Komandan Upacara Kanit Dalmas Ipda Sukarjo dan Perwira Upacara Kasat Lantas AKP Dade Suhaeri, S.Kom.

Upacara dihadiri Dandim 0424/TGM Letkol (Arh) Anang Hasto Utomo, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Safii, Wakil Bupati Pringsewu Hi. Fauzi, Kajari Pringsewu Asep Sontani, Katua PA Pringsewu dan Kalapas Kota Agung Sohibur Rachman serta Perwakilan Kajari Tanggamus.

Sementara pasukan upacara, selain Anggota Gabungan dan ASN Polres Tanggamus juga tampak dilapangan upacara yakni Jajaran TNI Kodim 0424/TGM, Dishub, Pol PP Pringsewu, Organisasi Masyarakat dan sejumlah Komunitas Pringsewu.

Kapolres pada kesempatan tersebut, membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.“Presiden dan atas nama rakyat, bangsa dan negara mengucapkan selamat Hari Bhayangkara Ke-73 kepada seluruh anggota dan keluarga besar Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) dimana pun bertugas,” kata AKBP Hesmu Baroto dalam amanat yang dibacakannya.

Lanjutnya, kerja keras dan pengabdian Polri telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia. Situasi keamanan dalam negeri sepanjang tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. Polri bersama TNI telah mengamankan perhelatan internasional yang diselenggarakan oleh pemerintah dan juga telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019, sehingga terselenggara dengan aman, damai dan demokratis.

Kemudian, dalam pengelolaan organisasi, Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparasi. Laporan keuangan Polri meraih opini WTP (wajar tanpa pengecualian) dan BPK (badan pemeriksa keuangan) selam 6 tahun berturut-turut.

Polri juga telah berhasil mewujudkan 69 ZI (zona integritas), terdiri dari 64 satker dengan predikat WBK (wilayah bebas korupsi) dan 5 satker dengan predikat WBBM (wilayah birokrasi bersih melayani). Hal ini menempatkan Polri pada urutan kedua Kementerian/Lembaga dengan ZI terbanyak setelah kementerian keuangan.

Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi terus meningkat, hal tersebut ditunjukkan oleh berbagai hasil survei yang telah diselenggarakan oleh lembaga-lembaga survei kredibel, Polri menjadi salah satu lembaga yang dipercaya publik setelah KPK (komisi pemberantasan korupsi) dan TNI.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Presiden menyampaikan lima instruksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas :

Pertama, terus tingkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) Polri guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks, serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Kedua, kedepankan strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

Ketiga, terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, secara konsisten dan berkelanjutan.

Keempat, tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum, guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan dan berkeadilan.

Kelima, perkuat koordinasi dan kerjasama dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta masyarakat dalam memelihara keamanan dalam negeri. (*)
Diberdayakan oleh Blogger.