Ribuan Muli Meghanai Meriahkan Tradisi Puter Selendang Komering Agung


KATALAMPUNG.COM - Ribuan Muli Meghanai dari berbagai kampung di Lampung Tengah meriahkan acara Puter Selendang di Kampung Komering Agung Marga Buay Nyerupa, Lampung Tengah, Selasa (2/7). Puter Selendang merupakan tradisi kontemporer budaya Lampung. Dalam acara tersebut bujang gadis Lampung berkumpul mempererat silaturahmi antara satu sama lain.


Ribuan Muli Meghanai Meriahkan Tradisi Puter Selendang Komering Agung


Puter Selendang biasanya dilaksanakan ketika ada salah satu warga yang memiliki hajatan seperti pernikahan maupun khitanan. Melalui tradisi ini diharapkan mampu membangkitkan persatuan dan kesatuan pemuda-pemudi (Muli Meghanai).

“Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan acara inti yaitu puter selendang yang dipandu oleh MC dan diiringi musik. Kemudian saat musik berhenti, Muli Meghanai yang mendapatkan selendang, akan diberikan hukuman. Biasanya hukuman berupa saling berbalas pantun, menari dan lainnya sesuai permintaan,” ujar Rosim Nyerupa mewakili panitia.

"Mewakili ketua panitia dan segenap jajaran panitia, kami mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran rekan-rekan sekalian. Selamat bersilaturahmi dan saling berkenalan, Semoga kita pemuda-pemudi semakin solid dan kompak,” imbuhnya.

Sementara, Anwar Glr. Suttan Kagungan selaku tuan rumah kegiatan dalam sambutannya menyampaikan, tradisi puter selendang harus dilestarikan, sebab melalui tradisi ini mampu memperkuat tali silaturahmi antar sesama Muli Meghanai.

"Alhamdulillah, kami selaku tuan rumah mengucapkan terimakasih atas kehadiran Muli Meghanai. Kegiatan ini harus dilestarikan, Sebab melalui acara semacam ini, dapat menumbuhkan dan merekatkan persatuan sesama Muli Meghanai," ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh pemuda-pemudi yang hadir untuk dapat merawat persatuan dan menjauhi tindakan-tindakan yang melanggar hukum.(***)
Diberdayakan oleh Blogger.