Sumur Tadah Hujan Warga Bakung Mulai Mengering, ACT Lampung Droping Air Bersih
KATALAMPUNG.COM - Wilayah
bebatuan dan dataran tinggi membuat wilayah RT 8 Lingkungan 1 Kelurahan Bakung
Kecamatan Tanjung Karang Barat kerap kekurangan air. Untuk merespon kekeringan
tersebut ACT Lampung kembali droping air bersih kepada ratusan KK di wilayah
tersebut pada Jum'at, 26 Juli 2019.
Lurah Bakung Hamidi
Bahrien mengungkapkan Kondisi air di RT 8 Lingkungan 1 Kelurahan Bakung memang
sangat minim. Dari tiga sumber air yang tersedia hanya sumur bor yang bisa
diandalkan.
Menurutnya, warga bagian
atas mendapatkan air dari sumur tadah hujan. Pada saat ini, sudah sepuluh hari
tidak turun hujan sehingga warga terpaksa turun ke bawah untuk mengambil air dari
Sumur bor atau meminta air pada warga yang berlangganan PAM.
"Jalur PAM sudah
dibangun sama Pemkot tapi tidak kuat naik kebagian atas, sehingga warga atas
kalau musim kemarau ngambil air tempat tetangganya yang langganan PAM atau
ngambil dari Sumur bor di bawah," jelasnya.
Hamidi menilai, dampak
dari kekeringan tersebut membuat warga harus membeli air minum dan mengunjal
air beberapa ratus meter. Dirinya berharap dibangun sumur bor dengan kedalaman
diatas seratus meter sehingga ketersediaan air tercukupi.
Selain itu droping air
bersih yang dilakukan ACT sangat membantu warga terutama bagian atas. "Sudah
lebih sepuluh hari nggak hujan, warga bagian atas mulai turun ngambil
air," jelasnya.
Kepala Program ACT Lampung
Arief Rakhman mengatakan, kekeringan yang terjadi di RT 8 Lingkungan 1
Kelurahan Bakung terjadi karena kondisi wilayah di dataran tinggi dengan tanah
berbatu sehingga tidak memungkinkan dibangun sumur bor dangkal. Untuk mengatasi
itu warga berinisiatif membangun sumur tadah hujan namun saat ini sudah mulai
mengering.
Droping air bersih yang
dilakukan ACT bertujuan untuk memberi akses air bersih kepada warga setempat. Harapanya
dengan adanya akses air bersih, warga tak lagi mengeluarkan sejumlah uang untuk
membeli air.
Selain itu dirinya
berharap program tersebut diikuti oleh pihak lain, sehingga masyarakat yang membutuhkan
air bersih tertolong. "Warga sangat membutuhkan air bersih untuk makan,
minum dan MCK. Kami sangat senang kalau masyarakat Lampung tergerak membantu
mereka," pungkasnya.(act)