Walikota Herman Jenguk Seniman Korban Pemukulan


KATALAMPUNG.COM - Walikota Bandar Lampung Herman HN langsung menjenguk kondisi terkini Pelukis Mural Underpass Unila, Ahad (15/9). Andre menjaďi korban penganiayaan oleh oknum tak dikenal saat dirinya dan seniman lainnya melukis mural di underpass Unila pada Ahad dini hari.


Walikota Herman Jenguk Seniman Korban Pemukulan


Herman mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya hukum dan meminta  hukuman yang setimpal untuk para pelaku penganiayaan terhadap Andre.

Menurut Herman, pengecatan mural di  underpass itu merupakan program Pemerintah Kota Bandar Lampung, sebagai upaya membuat Bandar Lampung tambah asri. “Tujuannya untuk rakyat, kepentingan rakyat,” katanya.

Diketahui, seniman yang melukis di underpass Unila dikeroyok sekelompok orang yang tidak di kenal pada pukul 03.00 WIB, Ahad,15 September 2019. Salah satu anggota seniman mural Underpass Unila, Ussama Salbi saat diwawancarai oleh katalampung.com mengatakan, pengeroyokan itu berawal dari sebuah mobil yang tiba-tiba menerobos jalur yang sudah ditutup dan menabrak peralatan kerja para seniman. Tanpa merasa bersalah mereka mengegas mobil berkali-kali.

"Kemudian orang itu berbicara 'saya mau lewat dan minggirin alat-alat cat-cat kalian itu', kemudian saya bilang tidak bisa karena kami sedang bekerja," jelas Ussama.

Lanjutnya, di dalam mobil tersebut berjumlah 5 orang yang di antaranya 4 pria 1 wanita, kemudian turunlah 2 orang dari mobil tersebut. Mereka mengamuk dan hendak menjatuhkan steger serta mengacak-acak cat yang ada.

"Kemudian kami tegur, mereka malah tidak terima dan bertambah marah. Dari pihak kami, Andre, menjadi korban luka di kepala. Dia dipukul karena mendatangi orang-orang tersebut dan bertanya kenapa norobos jalur yang sudah ditutup," ujarnya.

Ussama menambahakan, dirinya melihat Andre sempat cekcok, kemudian Andre ditinju 2 kali oleh orang tersebut dan dikeroyok.

"Datanglah sekelompok pemuda setempat mereka ingin menolong kami, ketika melihat pelaku, ternyata para pemuda itu kenal, kemudian pemuda-pemuda tersebut malah menyerang kami," ucap Ussama.

Kami sempat bertahan, setalah banyaknya orang kami melarikan diri masing-masing

"Motor vespa saya juga hancur bagian belakang dan depan akibat dipukuli dan diguling-gulingkan oleh mereka. Mereka pun merusak barang-barang yang ada disitu," imbuhnya.(red)
Diberdayakan oleh Blogger.