Gerakan Sehat Berjamaah (GSB) bersama ACT Lampung Sosialisasi Penggunaan Tumbler
KATALAMPUNG.COM- GSB dan
ACT Lampung mensosialisasikan hidup bersih dan sehat di SDIT Insantama Kota
Bandar Lampung pada Kamis, 17 Oktober 2019. Di hadapan seluruh pelajar SDIT
Insantama, Putri Ramadhona selaku Founder GSB yang juga merupakan Founder
Komunitas WAnita peRIndu Syurga (WARIS) ini mengatakan, masyarakat Provinsi
Lampung harus bijak dalam menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Hal
ini karena sejalan dengan himbauan Pemerintah Provinsi Lampung yang baru
dilaunching beberapa pekan lalu untuk menggunakan tumbler saat makan dan minum.
Dengan begitu diharapkan
dapat mengurangi dampak sampah plastik. Menurutnya Plastik saat ini digunakan
diseluruh dunia, sifatnya yang ringan, kuat dan murah menjadikan plastik dapat
diolah menjadi berbagai macam hal, penggunaan plastik di seluruh dunia mencapai
ratusan juta ton.
Dari sekian banyak plastik
yang digunakan hampir setengahnya menjadi sampah. Sampah plastik membutuhkan waktu
puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat hancur dan terurai secara alami karena
sifatnya yang sulit terurai.
Dampak dari sampah plastik
menyebabkan tanah kurang subur karena menggangu peresapan air. Bahkan dapat
membunuh mikroorganisme yang bermanfaat untuk kesuburan tanah. Sampah plastik
juga dapat menyumbat pembuangan air sehingga dapat menyebabkan banjir. Selain
itu dapat menggangu binatang yang hidup dilaut.
“Cara bijak untuk
menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan
sehari-hari, hal yang mungkin bisa dilakukan pelajar adalah dengan menggunakan
tumbler saat makan dan minum, hingga tercipta hidup sehat dan bersama kita
sehat berjamaah,” ujarnya.
Sementara Kepala Cabang
ACT Lampung Dian Eka mengatakan sosialisasi peduli kemanusiaan dan penggunaan
tumbler tersebut merupakan bentuk kepedulian GSB dan ACT Lampung terhadap
lingkungan di Provinsi Lampung. Sebelumnya pihaknya juga telah mendukung
kegiatan Jambore Anak LKSA dengan menyediakan ratusan botol plastik.
Lanjutnya Kolaborasi
dengan GSB dan Waris akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah untuk terus
menggaungkan penggunaan tumbler dikalangan pelajar dan guru. Harapanya dengan
mengurangi sampah plastik akan mewujudkan masyarakat yang bersih dan sehat.
“Mengurangi dampak sampah
plastik termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, untuk
itu kegiatan positif ini akan terus kami jalankan ke semua Sekolah dan Kampus,”
tutupnya.(***)