Kunjungan Kapal di Pelabuhan Panjang Naik 10,2 Persen di Tahun 2019
KATALAMPUNG.COM -
Produktivitas arus kunjungan kapal di Pelabuhan Panjang Tahun 2019, baik pelayanan
dalam negeri maupun luar negeri mengalami peningkatan sebesar 10,2 persen
dibandingkan tahun 2018, yaitu pada tahun 2018 sebanyak 4.937 call kapal
sedangkan tahun 2019 sebanyak 5.500 call kapal, Pelabuhan Panjang telah mampu
melayani kapal dengan IOA di atas 260 meter.
Hal tersebut diungkapkan Kepala
Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan kelas 1 Panjang (KSOP) Andi Hartono,
saat menggelar jumpa pers atas capaian kinerja Tahun 2019 dan rencana kerja
Tahun 2020, di Aula Kantor KSOP Kelas 1 Panjang, Kamis (23/1/2020).
"Kegiatan bongkar
muat barang di pelabuhan panjang tahun 2019, baik pelayanan dalam negeri maupun
luar negeri mengalami peningkatan sebesar 6,5 persen dibandingkan tahun 2018,
yaitu pada tahun sebanyak 2018 28.125.626 T/m³ sedangkan di tahun 2019 sebanyak
30.083.887 T/m³, Pelayanan kapal di pelabuhan panjang telah menggunakan sistem
online Inaportnet, dan Pelayanan buku pelaut bagi awak kapal menggunakan sistem
online," paparnya.
Menurutnya, berdasarkan
peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 76 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 36 Tahun 2012 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kantor Kesyahbabdaran dan Otoritas Pelabuhan, Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Panjang merupakan unit pelaksana teknis
KSOP Kelas 1 dengan wilayah kerja, Sebalang, Rangai, Teluk Betung, Ketapang
Padang Cermin hingga Legundi.
Badan Usaha di Pelabuhan
yang menjadi tanggungjawab pengawasan KSOP Kelas 1 Panjang terdiri dari 3
(tiga) Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang di antaranya PT. Pelabuhan Indonesia II
(Persero) Cabang Panjang, PT. Bukit Asam (Persero) Cabang Panjang, dan PT.
Sinar Mas.
"KSOP Kelas 1 Panjang
sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai regulator di pelabuhan, tentunya
telah menerapkan peran pengawasan khususnya terhadap keselamatan pelayanan di
wilayah kerjanya," jelas Andi.
Adapun hal-hal yang telah
dicapai oleh KSOP di Tahun 2019 yang diantaranya pelaksanaan Focus Group Discussion terkait Standar
Kinerja Operasional pelabuhan bersama stakholder di Pelabuhan. Dari hasil
pengukuran kinerja bahwa kinerja Operasional Pelabuhan Panjang telah memenuhi
Standar Kinerja dengan kategori baik, Sertifikat Kapal sebanyak 2021.
Selain itu, KSOP Kelas 1
Panjang telah menerapkan pengawasan tehadap kesehatan dan keselamatan (K3)
dalam setiap kegiatan di wilayah pelabuhan panjang, KSOP Kelas 1 Panjang telah
mengajukan pemohonan tinjau ulang (review)
atas rencana induk pelabuhan dan posisi saat ini masih menunggu rekomendasi
dari Pemerintah Provinsi Lampung.(***)