Musa Ahmad: Masyarakat Jadi Korban Jika Kepala Daerah dan Wakil Tidak Akur
KATALAMPUNG.COM - Bakal
Calon Bupati Lampung Tengah 20121-2024 dan sekaligus sebagai Ketua DPD II
Partai Golkar Lampung Tengah, mengatakan masyarakat akan menjadi korban jika kepala
daerah dan wakil kepala daerah tidak akur.
"Apabila kepala
daerah dan wakil kepala daerah tidak sejalan dan tidak akur maka korbannya
adalah masyarakat dan saya tidak menginginkan itu," tegas Musa Ahmad saat
memaparkan visi-misinya sebagai Bakal Calon Bupati Lampung Tengah 20121-2024, di
Kantor DPD I Golkar Bandarlampung, Kamis (23/1/2020).
Mantan Wabup Lamteng
periode 2009 itu akan berpasangan dengan Ketua Angkatan Muda Pembaharuan
Indonesia (AMPI) Lampung Ardito Wijaya Pairin. Untuk itu dirinya sedari awal
telah membangun komitmen yang baik dengan Ardito Wijaya Pairin agar jika
terpilih mereka dapat bersinergi untuk kemajuan Lampung Tengah.
“Banyak kejadian, antara kepala
daerah dan wakil kepala daerah tidak sejalan, saya tidak menginginkan itu
terjadi. Maka saya bangun komunikasi sejak awal dengan beliau sehingga
merasakan betul pahitnya berjuang bersama-sama.”
"Saya ini mencalonkan
diri karena perintah dari kader Golkar dan sampai saat ini saya dipercaya
sebagai Ketua Golkar Lampung Tengah. Sebagai Ketua Golkar bagaimana kedepan
kita akan memajukan masyarakat Kabupaten Lampung Tengah dan untuk kedepannya
menjalankan roda organisasi dengan baik," jelas Musa.
Dalam pemaparan visi dan
misi tersebut, Musa juga berkomitmen untuk memberdayakan para milenial yang ada
di Lampung Tengah.
Sementara, Ardito Wijaya
Pairin mengatakan, motivasi dirinya mencalonkan diri adalah untuk membangun
daerah dengan melihat fashion yang
ada. Ia mencontoh apa yang telah dibangun oleh ayahnya yang saat ini menjadi
Walikota Metro.
"Saya disini maju
untuk memperbaiki diri saya serta melihat contoh-contoh yang pernah saya lihat.
Mampu tidak untuk melakukan lebih baik lagi dari mereka," paparnya.
Selain itu, ia menilai
dirinya cocok jika berpasangan dengan Musa Ahmad. “Banyak kesamaan dengan
beliau. Sehingga itu membuat kerekatan untuk membangun Lampung Tengah.”
"Harapan pertama kami
kepada partai Golkar, karena mereka tau kualitas kami dan kemampuan kami.
Harapan untuk masyarakat saat ini banyak yang kurang puas dengan kondisi yang
ada. Sekarang kurang puas dengan infrastruktur yang ada. hal-hal itu memang
dirasakan di masyarakat saat ini. Tugas kami sekarang adalah hadir di
masyarakat dengan menjawab problem semua yang ada di masyarakat," katanya.