BKKBN Rebranding Tagline dan Logo

KATALAMPUNG.COM - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyatakan, pihaknya akan melakukan rebranding terhadap BKKBN dengan mengubah logo dan tagline. Perubahan itu disampaikan Hasto saat pertemuan ilmiah ROSADE Lampung 2020 Regional OBGYN Sumbagsel Update Ke-3 di Hotel Novotel Lampung, Jumat (14/2/2020).


BKKBN Rebranding Tagline dan Logo


Menurut Hasto, rebranding tersebut ditujukan dengan mengikuti perkembangan yang ada, dimana saat ini banyak anak-anak muda yang tidak mengenal BKKBN. "Jadi dengan jargon-jargon yang lama itu tidak nyambung dan tidak terhubung dengan anak-anak sekarang," kata Hasto

“Kalau sekarang saya nyanyi ‘keluarga berencana sudah waktunya’ dia tidak mengerti karena dia kan lahirnya di tahun 90 kesini. Makanya dia butuh tagline baru, logo yang baru. Kalau kita kasih logo dua orang ibu membawa anak 2 itu dia juga kan tidak senang ternyata.”

Kesimpulan itu, kata Hasto, dihasilkan dari riset yang telah dilakukan. " Ternyata mereka tidak suka. Makanya loga kita ganti dengan yang lebih kekinian yang lebih disukai anak milenial," Lanjutnya.

Selain mengikuti perkembangan yang ada, Hasto juga menyampaikan, program prioritas BKKBN saat ini adalah pengadaan alat kontrasepsi. “Harus cukup alat kontrasepsi dan harus gratis. Pak Jokowi bilang bukan hanya sounding tapi harus di-report satu yang penting.”

Ia juga mengingatkan pentingnya alat kontrasepsi dan mengimbau agar masyarakat dapat menjalankan Program Bangga Kencana. “Jangan terlalu sering hamil, sering banyak anak, jangan terlalu muda, jangan terlalu tua. Banga kencana adalah pembangunan keluarga kependudukan keluarga berencana. Kalau anda saya tanya KKBPK anda pasti tidak ingat kecuali anda bacakan. Tapi bangga kencana lebih mudah untuk disebutkan. Bangga itu adalah pembangunan keluarga jadi kita ini memang punya program membangun indeks pembangunan keluarga," katanya.(cholik)
Diberdayakan oleh Blogger.