Gubernur Arinal Terima Alat Pelindung Diri dari Pemerintah Pusat
KATALAMPUNG.COM - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi menerima 2000 unit Alat Pelindung Diri (APD) dari Tim
Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Pusat, yang rencananya akan dibagikan untuk Tim
Medis Penanganan Virus Corona atau Covid-19, Se-Provinsi Lampung besok.
APD tersebut diterima
Gubernur di Markas Korem 043/Gatam, Bandarlampung, Kamis (26/3/2020) sore.
“Ini sudah saya terima,
dan besok akan kita serahkan ke Kadis Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit
Se-Provinsi Lampung untuk dibagikan ke tenaga medis, karena mereka lebih
membutuhkan sehingga dapat bekerja maksimal dalam menangani pasien. Dan saya
berharap Lampung tidak bertambah dari yang sudah ada,” jelas Gubernur Arinal.
Menurut Gubernur, Lampung
harus mempersiapkan berbagai hal termasuk APD ini. "Sehingga sewaktu-waktu
ada hal-hal yang tidak diinginkan, maka kita sudah siap,” ujar Gubernur.
Dengan adanya situasi
Covid-19 ini, lanjut Gubernur, maka dirinya bersama Forkopimda,
Bupati/Walikota, dan Kadis Kesehatan bekerja dengan tanpa ekspose terlebih
dahulu.
“Tetapi boleh dilihat,
bahwa kerja kita begitu maksimal. Mudah-mudahan ini menghasilkan hal yang
baik,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, ujar
Gubernur, pihaknya akan berkoordinasi hingga tingkat pedesaan yang akan
dipimpin Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi.
Gubernur Arinal mengimbau
masyarakat mengindahkan instruksi dan imbauan Presiden, Kapolri, Mendagri, dan
surat edaran Gubernur untuk tetap berada di rumah.
Dalam kesempatan itu,
Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan bahwa Lampung mendapatkan
bantuan 2000 APD dari Pemerintah pusat. Sebelumnya, Lampung juga sudah
mendapatkan bantuan 60 APD dari pengusaha melalui Polda Lampung.
“Bantuan APD ini akan
diberikan kepada Kadis Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Se-Provinsi Lampung
untuk dibagikan ke tenaga medis,” jelasnya.
Terkait Pasien Covid-19,
Kadis Kesehatan Provinsi Lampung menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan
perawatan pasien dalam pengawasan (PDP) sesuai dengan protap Covid-19.
Sebenarnya ada 18 PDP, tetapi 3 Negatif. Jadi tinggal 15 PDP termasuk yang baru
ini, Namun semuanya sudah dirawat dengan Protap Covid-19.
“Alhamdulillah dokter kita cermat dalam
mem-PDP-kan pasien tersebut, dan dari awal memang sudah menerapkan protap
covid-19. Tapi baru hari ini hasil lab-ny keluar. Mari berdoa agar situasi
keadaan pasien bisa survive,” jelas Reihana.
Lebih lanjut, Reihana
menjelaskan bahwa ketiga pasien tersebut tidak ada yang transmisi lokal,
semuanya memiliki kontak dengan orang luar.
“Pasien satu kontak di
Bogor, pasien dua kontak di Yogyakarta dan pasien tiga kontak dengan orang
asing yang dibawa. Alhamdulillah semuanya sudah dari awal menggunakan tata
laksana protap Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Humas
Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan bahwa apa yang
menjadi arahan Presiden, maklumat Kapolri, Mendagri dan Gubernur menjadi hikmat
bagi kita semua untuk melaksanakan social distancing di antaranya dengan
menjauhi kerumunan dan tidak melakukan kegiatan yang mengundang orang banyak.
“Biasakan untuk kita
belajar, bekerja, beribadah dari rumah. Apabila kita merasa kurang enak badan
maka segera berobat ke puskesmas terdekat. Kemudian tetap jaga kesehatan
lingkungan, rajin mencuci tangan, dan menggunakan masker apabila sakit,” jelas
Pandra.
Selain itu, ujar Pandra,
dirinya berharap agar masyarakat yang akan mengadakan kegiatan agar segera
ditunda.
"Karena ini untuk
keselamatan dan kesehatan bersama. Kami akan berpatroli bersama unsur TNI/Polri
untuk melakukan pembubaran suatu acara yang mengundang orang ramai, karena
tugas kami adalah demi keselamatan,” jelasnya.
Pandra mengingatkan masyarakat
apabila ada pemberitaan belum jelas, segera lakukan klarifikasi. “Konfirmasi
kembali ke Dinas Kesehatan, dan jangan mengirim berita hoax,” pungkasnya.
(Adpim)