ACT Lampung Salurkan Beras dan 100 Box Makanan


KATALAMPUNG.COM - ACT Lampung bersama beberapa awak media anggota JFH Lampung menyalurkan bantuan beras dan 100 box makanan untuk warga RT 7 Lingkungan 2 Kelurahan Kedaton Bandar Lampung, Jum'at (1/5).


ACT Lampung Salurkan Beras dan 100 Box Makanan


Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi menjelaskan, penyaluran bantuan menyasar kepada warga yang membutuhkan di lingkungan setempat. Berdasarkan informasi, ada beberapa warga sangat membutuhkan makanan pokok namun belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun, sehingga relawan langsung turun menemui warga yang terdampak perekonomianya.

Salah satu warga yang ditemui bernama Pariyah (50). Wanita paruh baya tersebut mengandalkan penghasilan dari buruh mengasuh anak tetangganya. Sedangkan malam hari menyetrika baju. Kini suaminya sudah menganggur 4 bulan akibat banyak proyek bangunan berhenti.

Alasan ACT menyasar ke pemukiman warga karena wilayah pinggiran jalan dirasa sudah menjadi fokus para dermawan yang menyalurkan langsung kepada masyarakat terdampak Covid 19.

Sehingga masyarakat terdampak yang berada di pemukiman warga tidak mendapatkan informasi adanya bantuan makanan gratis untuk buka dan sahur.

Untuk itu ACT terjun langsung mengantarkan santapan lezat kepada para masyarakat yang kesulitan mendapatkan nutrisi saat Ramadhan.

Lanjut Regina, Operasi Beras Gratis (OBG) telah dilaksanakan ACT menjelang Bulan Ramadhan. Penerima manfaatnya sangat beragam mulai masyarakat prasejahtera, pekerja informal, lansia, pasien sakit dan karyawan yang dirumahkan.

Aksi itu didukung banyak pihak, diantaranya Komunitas Tempat Nasi Gratis,  bantuan pangan dari Pesona Digital Printing, Sedop Nasi Kuning, masker dari Lampung Geh dan makanan dari Dapur Bersama Ramadhan bersama BWI Lampung, IBI Darmajaya, Nuola Food dan LKS Apik Mandiri.

"Harapan kami bisa menyalurkan bantuan beras kepada semua warga yang membutuhkan, namun memang dengan keterbatasan logistik, kami mempriotaskan kepada yang belum mendapatkan bantuan. Semoga semua pihak dapat mensupport program ini," pungkasnya.(act/dde)
Diberdayakan oleh Blogger.