Gubernur Lampung menghadiri Penyaluran Dana Bergulir Untuk Koperasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Oleh Presiden RI
Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menghadiri kegiatan Penyaluran Dana Bergulir untuk Koperasi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan secara virtual melalui video conference di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik, Kamis (23/07).
Penyaluran dana
tersebut dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin
beserta para Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk Koperasi di beberapa Provinsi
di Indonesia.
Turut hadir dalam
kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Taufik Hidayat, Kepala
Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Biro Perekonomian, Kepala Dinas Kominfo dan
Statistik Achmad Chrisna Putra, Perwakilan dari 10 Koperasi di Lampung serta
para tamu undangan lainnya.
Pada Kesempatan
tersebut Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa penyaluran dana bergulir
koperasi ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian sebagai salah satu
upaya dalam pemulihan ekonomi Nasional.
Sebanyak 100
koperasi di 16 Provinsi se-Indonesia menerima program PEN melalui program Relaksasi
Pinjaman/ Pembiayaan dan Perkuatan Permodalan Usaha dari LPDB Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (KUMKM).
Sementara itu,
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyarankan kepada pihak
koperasi untuk juga menyukseskan Kartu Petani Berjaya, "Sebab dengan
bekerjasama antara koperasi dan para peminjam yang meminjam untuk produksi
padi, hal tersebut dapat membangun masyarakat yang lebih maju dan
menguntungkan," tuturnya.
Gubernur juga
menyarankan pihak koperasi dapat bekerja sama dengan aparat Kepolisian serta
para tokoh masyarakat, untuk membantu kegiatan perkoperasian supaya dapat
berjalan dengan lancar.
"Saya juga
sedang membangun Koperasi di Jakarta. Saya meminta pihak koperasi di Lampung
untuk bekerja sama dan dengan cepat membangun jaringan, tidak hanya di Lampung
tetapi juga di luar wilayah Lampung," ungkap Arinal.
Adapun dalam
penyaluran dana bergulir untuk Koperasi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) ini, masing-masing koperasi mendapatkan dana sebesar 5 milyar. (Dinas
Kominfotik Provinsi Lampung)