Rakor Pengendalian Inflasi, Presiden Jokowi Tekankan Lima Hal Penting
KATALAMPUNG.COM - Rakornas Pengendalian Inflasi kembali diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan secara virtual, Kamis (22/10/20). Rakor mengusung tema “Transformasi Digital UMKM Pangan untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga menuju Indonesia Maju”.
Rakornas ini
dihadiri oleh 542 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dari 34 Provinsi dan
508 kabupaten/kota. Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo menekankan lima
hal penting terkait upaya pengendalian inflasi.
Pertama,
kebijakan pengendalian inflasi tidak hanya fokus pada upaya-upaya pengendalian
harga, namun juga diarahkan pada upaya untuk memastikan terjaganya daya beli
masyarakat melalui penguatan perlindungan sosial dan dukungan terhadap sektor
UMKM.
Kedua,
Pemerintah Daerah diharapkan memperkuat kebijakan Pemerintah Pusat dengan
mempercepat realisasi APBD terutama belanja bantuan sosial dan belanja modal
yang mendukung pemulihan ekonomi termasuk sektor UMKM.
Ketiga,
penguatan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dilakukan dengan mengarahkan
belanja pada produk-produk dalam negeri, baik produk pertanian maupun
UMKM.
Keempat,
ketersediaan data informasi pangan yang akurat diperlukan untuk mendukung
perumusan kebijakan tingkat pusat dan daerah, mengatasi permasalahan
keterbatasan pasokan pangan, mendorong perdagangan, serta memperkuat kerja sama
antardaerah.
Kelima,
Pemerintah Daerah diharapkan dapat membangun optimisme pemulihan ekonomi dengan
terus memberikan informasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah kebijakan
dan penanganan pandemi COVID-19 di pusat dan daerah.
Upaya menjaga
stabilitas harga tersebut juga menjadi elemen penting dalam mempercepat proses
pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.(***)