Galakkan Pemanfaatan TIK Di Bidang Pemerintahan, Pemprov Lampung Gelar Rakor Bersama Kabupaten/Kota
KATALAMPUNG.COM - Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, memimpin Rapat Koordinasi dan Sinergitas Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota dalam peningkatan pemanfaatan TIK di Provinsi Lampung, di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfo dan Statistik, Jumat (18/06).
Hadir dalam rapat Kepala
Dinas Kominfo dan Statistik Ganjar Jationo dan beberapa narasumber.
Pemanfaatan teknologi
informasi harus sangat dimanfaatkan sehingga semua hambatan dan gangguan bisa
teratasi dan membantu meringankan pekerjaan. Dalam bidang Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) yang menjadi bagian penting yaitu keamanannya dan perlu dijaga terutama di
bidang pemerintahan.
Asisten Perekonomian dan
Pembangunan mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengeluarkan Pergub
terkait Digitalisasi Pemerintahan, bentuk layanan pemerintahan akan
bertransformasi berbasis digital elektronik. Pelayanan masyarakat akan menjadi
lebih ringkas dan memudahkan masyarakat melakukan semua kegiatannya.
"Seperti contoh yang
sudah terealisasikan adalah Kartu Petani Berjaya. Melalui program tersebut,
dapat memudahkan petani untuk melakukan aktivitasnya, mulai dari penyuluhan,
pemesanan pupuk bibit dan alat penunjang lainnya bisa dipesan atau diorder
dalam satu aplikasi," ungkap Kusnardi.
Program Smart Village dan
Smart School merupakan contoh lain program Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung
selain Program Kartu Petani Berjaya yang berbasis digital elektronik dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
Program Smart Village akan
memberikan kemudahan dalam integrasi data yang sehari-hari dilaksanakan
masyarakat di desa, seperti layanan administrasi, layanan pajak, layanan
transaksi perbankan, layanan Program Kartu Petani Berjaya melalui integrasi
data KPB, dan berbagai hal lain yang akan terus dikembangkan.
Sedangkan melalui Program
Smart school, disediakan aplikasi belajar mengajar secara mandiri bagi siswa
dan mendorong interaksi antar sekolah dan wali murid, penyediaan infrastruktur
belajar mengajar juga peningkatan kompetensi mengajar bagi guru. (kmf)