Pentingnya Penerapan Manajemen Waktu pada Anak di Usia Sekolah
KATALAMPUNG.COM - Pelajar merupakan penentu masa depan suatu bangsa. Jika suatu bangsa memiliki pelajar yang berkualitas, maka dapat memberikan peluang pada kemajuan bangsa tersebut. Mengingat sifat waktu yang tidak dapat diulang, dipercepat, ataupun diperlambat. Alangkah baiknya apabila seorang pelajar mampu mengelola waktunya dengan cara membuat jadwal kegiatan dan melaksanakannya dengan disiplin untuk memperoleh hasil belajar yang baik pula.
Pandemi COVID-19
yang terjadi sejak 2020 hingga saat ini, membuat semua warga negara baik
pemerintah maupun rakyat biasa harus beradaptasi dengan gaya hidup baru untuk
meminimalisir kemungkinan terpaparnya COVID-19.
Kebijakan-kebijakan pemerintah seperti lockdown dan PPKM membuat orang-orang harus beraktivitas dari rumah
seperti Work From Home (WFH) dan Learn From Home (LFH).
Baca Juga: Pentingnya Peran Keluarga dalam Proses Pembelajaran Remaja di Masa Pandemi
Perubahan gaya
hidup ini tentu akan merubah berbagai hal dalam hidup orang tersebut salah
satunya manajemen waktu. Waktu yang biasanya dipakai untuk menjalankan kegiatan
sehari-hari dapat dialokasikan kepada hal-hal lain.
Apa saja Pengaruh Penerapan Manajemen Waktu pada
anak usia sekolah?
Menurut Subramaiman (2016),
manajemen waktu adalah seperangkat prinsip dan praktik yang bekerja sama untuk
membantu untuk mendapatkan nilai lebih dari waktu seorang individu dengan
tujuan meningkatkan kualitas hidup. Manajemen waktu bukan berarti membuat waktu
belajar menjadi lebih lama dari kegiatan lainnya atau pun tidak adanya waktu
untuk bermain. Namun, manajemen waktu berarti mengatur setiap kegiatan sesuai
porsinya dengan seimbang.
Menurut hasil survey, 5 dari 5 siswa
jenjang SD sampai SMA masih belum memiliki jadwal yang teratur untuk
melaksanakan kegiatan sehari-harinya.Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran
pelajar maupun orang tua terhadap pentingnya penerapan manajemen waktu sejak
usia dini.
Kurangnya manajemen waktu ini dapat
disebabkan oleh banyak hal salah satunya karena adanya pandemi. Pandemi membuat
waktu belajar di sekolah menjadi lebih fleksibel. Para pelajar dapat mengikuti
kegiatan belajar di sekolah sambil melakukan kegiatan lain misalnya bermain,
menonton tv, dan lain-lain.
Hal tersebut tentu berakibat pada
hilangnya fokus anak dan pemahaman mereka akan pelajaran pun berkurang.
Beberapa sekolah juga mengurangi waktu belajar mengajar mereka, yang awalnya
berdurasi 6-7 jam di sekolah menjadi 4 jam saja secara daring.
Selain itu, para pelajar juga cenderung
menjalankan kegiatan sehari-harinya dengan pengaturan waktu yang kurang
seimbang seperti waktu bermain yang berlebihan, waktu belajar yang tidak
teratur, serta waktu istirahat yang kurang. Tentunya itu semua dapat
berpengaruh pada diri pelajar tersebut, performa belajar mereka, dan kehadiran
mereka saat sekolah.
Banyak pelajar yang sering terlambat
dikarenakan jam tidur mereka yang kurang teratur. Masih banyak pelajar yang masih tidur dengan
durasi di bawah 8 jam, padahal dokter menganjurkan bahwa durasi tidur ideal untuk tumbuh kembang anak
adalah 8 sampai 10 jam.
Penyebab lain
dari jadwal mereka yang tidak teratur adalah waktu bermain. Anak-anak usia
sekolah sangat gemar bermain bersama teman-teman mereka sampai tidak memikirkan
berapa lama waktu yang mereka habiskan hanya untuk bermain.
Pandemi dan
pergeseran zaman mempengaruhi gaya bermain anak-anak zaman sekarang, dari yang
biasanya bertemu secara langsung untuk bermain, seperti sepak bola ataupun
permainan tradisional lainnya menjadi bermain game online bersama yang tidak terbatas oleh jarak, cukup membuat
kesepakatan kapan permainan dimulai.
Waktu bermain
yang biasanya terbatas seperti pada
pukul 6 sore anak-anak harus sudah pulang ke rumah, menjadi tidak terbatas
selama tersedianya gawai dan jaringan internet yang dapat diakses pelajar
tersebut dengan mudah.
Apa Manfaat Manajemen Waktu Bagi Anak Usia
Sekolah?
Manajemen waktu memiliki beberapa tujuan
diantaranya untuk memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien, memaksimalkan
waktu untuk kegiatan yang paling penting, dan mengurangi waktu untuk kegiatan
yang tidak penting. Manajemen waktu sangat baik untuk diterapkan sedari dini.
Hal tersebut dapat menumbuhkan kebiasaan dan membentuk individu yang teratur
dan disiplin.
Pelajar yang dapat mengatur waktunya
dengan baik, akan memiliki jadwal kegiatan yang lebih tertata dan terstruktur,
sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.
Adapun beberapa manfaat lain dari
manajemen waktu yang baik bagi anak usia pelajar yaitu, meminimalkan tingkat stres, memiliki waktu
lebih untuk menjalankan hobi maupun beristirahat, tingkat produktivitas lebih
tinggi, membuat pikiran menjadi lebih tenang, tidak dikejar-kejar deadline tugas, meningkatkan fokus
belajar, memberi peluang untuk memperoleh hasil akademik yang baik, dan masih
banyak lagi manfaat yang dapat diperoleh jika para pelajar mampu mengelola
waktunya dengan baik dan efisien.
Manfaat dari manajemen waktu yang baik sedari dini juga tidak hanya diperoleh di waktu sekolah. Namun, manfaatnya juga akan terasa di kehidupan anak tersebut ke depannya. Karena, apabila seseorang telah terbiasa untuk hidup secara teratur, maka orang tersebut akan lebih menghargai waktu dan berusaha untuk menggunakan waktu mereka sebaik mungkin dalam setiap kegiatan.
Bagaimana Solusi yang Dapat Diterapkan?
Manajemen waktu yang baik dapat
memberikan dampak positif bagi setiap orang, apalagi anak usia sekolah. Oleh
karena itu, penting bagi orang tua untuk membiasakan anak-anak mereka agar
senantiasa mengatur waktunya dengan baik, dapat menyelesaikan kewajibannya
tepat waktu, dan juga melakukan hal-hal
bermanfaat lainnya di samping melakukan pembelajaran.
Beberapa solusi atau cara yang dapat
dilakukan untuk membiasakan anak usia sekolah dalam mengatur waktunya, antara
lain :
●
Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
●
Membuat reminder
●
Tidak menunda-nunda pekerjaan
●
Istirahat yang cukup agar selalu fit untuk
melakukan pekerjaan
●
Disiplin waktu
●
Bijak dan berani mengambil keputusan
●
Fokus dengan apa yang sedang dikerjakan
●
Memanfaatkan akhir pekan dengan optimal
●
Tidak mudah terlena dengan kesenangan sesaat
●
Tekad dan niat yang kuat
Dalam menjalankan solusi tersebut, anak usia sekolah juga memerlukan dukungan dari orang tua mereka.
Kesimpulan
Sangat penting bagi anak usia sekolah
untuk mempelajari manajemen waktu. Jika anak-anak usia sekolah memiliki
manajemen waktu yang buruk, akan berdampak pula pada kegiatan lain salah
satunya pada bidang akademiknya.
Ditengah-tengah kesibukan, seorang pelajar juga perlu meluangkan waktu untuk melakukan hobinya. Melakukan hobi yang disukai dapat mengurangi rasa stres, membuat individu menjadi kreatif, meningkatkan kemampuan, bahkan menambah pendapatan. Selain itu, seorang pelajar juga perlu meluangkan waktu untuk keluarga. Bercengkrama dengan keluarga membuat komunikasi menjadi lebih erat dan baik, saling memahami isi hati keluarga, meningkatkan keharmonisan, lebih mengenal anggota keluarga, serta membangun solidaritas.
Ditulis oleh Kelompok 9:
Muhamad Ilham
Fadillah (G64190028)
Rafida Nisa
Maghfiroh (G64190038)
Tiara Putri
Bellini (G64190044)
Wika Fauziah (G64190047)
Faris Ilham Noormandiri (G64190051)
Penulis adalah Mahasiswa Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB University yang mengambil program studi dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University
Dosen
Pengajar :
Dr. Ir. Lilik
Noor Yuliati, MFSA dan Dr. Ir. Istiqlaliyah, M.Si