Wagub Chusnunia Ingatkan Lagi Peran Pramuka pada Kursus Orientasi Mabida
KATALAMPUNG.COM - Wagub Lampung Chusnunia Chalim mengingatkan kembali bahwa watak serta akhlak mulia kawula muda tak lepas dari peran pramuka yang diikuti mereka sebagai wadah pembentukan karakter.
Dia berharap pramuka terus
menjadi yang terdepan dalam revolusi mental bagi kaum muda: jujur, disiplin,
tangguh dan bertanggungjawab dengan bersandar pada nilai-nilai budaya.
"Pramuka harus tetap
berorientasi pada hal tersebut," ujarnya saat pembukaan Kursus Orientasi
Jajaran Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) di Gedung Pusiban, Kamis
(04/10/2021).
Pada acara tersebut, Wagub
Chusnunia Chalim yang juga ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka
Lampung menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Lampung.
Hadir dalam acara Kepala
Dinas Kesehatan (Saka Bakti Husada), Kadis Kehutanan (Saka Wanabakti), Kepala
Dinas Lingkungan Hidup (Saka Kalpataru), Ketua Kwardj Daerah Lampung, Rektor
Unila, dan Rektor UIN.
Wagub Chusnunia mengajak
anggota pramuka jadi tokoh perubahan perilaku penanggulangan Covid-19.
"Memasuki adaptasi kebiasaan baru, saya mengajak para anggota pramuka jadi
duta perubahan perilaku," katanya.
Para anggota pramuka menjadi duta bagi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), serta tetap menjaga stamina agar daya tahan tubuh terjaga.
"Jaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, wajib gunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, dan juga selalu menjaga jarak (phisical distancing)," katanya.
Pada acara orientasi ini,
Kwarda Lampung melibatkan Majelis Pembimbing Daerah Harian (Mabidari), Majelis
Pembimbing Satuan Karya (Mabi Saka/Sako), dan Majelis Pembimbing Satuan
Komunitas Kwartir (Mabigus Perti) Gerakan Pramuka Lampung Tahun 2021.
Menurut UU No.12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka, pasal 33, setiap gugus depan dan kwartir dibentuk
majelis pembimbing atau disingkat Mabi.
Mabi adalah majelis yang
memberikan bimbingan, dukungan, dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan
kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Selain memberikan bimbingan,
majelis pembimbing juga memberikan bantuan ketersediaan tenaga, dana, dan
fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan.
Pendidikan kepramukan yang
tentunya tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.
Sebagai pembimbing, harus
menguasai bidang pembimbingannya. Oleh karena itu, tentu sebagai Majelis
Pembimbing Gerakan Pramuka harus pula memahami tugas pokok dan fungsi majelis
pembimbing.
Ada 3 tugas pokok Majelis
Pembimbing. Tugas pokok tersebut: memberi bimbingan, memberikan bantuan, dan
sebagai tempat konsultasi gudep, satuan, serta kwartir yang bersangkutan.
Membimbing artinya memberi
arahan, saran, nasehat, dan dukungan moral. Memberi bantuan, maksudnya
kesempatan, fasilitas, maupun dana.
Sebagai mengusahakan tempat konsultasi maknanya, gudep, satuan, dan kwartir dapat berkonsultasi mengenai permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan citra Gerakan Pramuka.
Sudah menjadi kewajiban Mabi
untuk terus memberikan dorongan dan dukungan dalam menyusun program pelatihan
yang terarah dan bermanfaat bagi peserta didik.
"Pramuka sejak masih berbentuk kepanduan memiliki tujuan yang mulia yakni pembentukan karakter terhadap peserta didik sehingga mampu menjadi kekuatan dan harapan bagi bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini," kata Wagub Chusnunia Chalim. (kmf).