12 Manfaat Berenang Baik untuk Anak-anak maupun Orang Dewasa

KATALAMPUNG.COM - Anda mungkin pernah mendengar bahwa para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan 150 menit aktivitas sedang atau 75 menit aktivitas berat setiap minggunya. Berenang adalah cara yang sangat baik untuk melatih seluruh tubuh dan sistem kardiovaskular Anda. Satu jam berenang membakar hampir sebanyak kalori seperti berlari, tanpa memberikan dampak besar pada tulang dan sendi Anda.

12 Manfaat Berenang Baik untuk Anak-anak maupun Orang Dewasa


Tanpa disadari berenang adalah aktivitas umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, baik berenang di kolam renang, di pantai/laut ataupun di sungai. Selain menyenangkan, ternyata berenang juga memiliki banyak manfaatnya.

Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan rutin berenang. Simak terus untuk mengetahui berbagai manfaat berenang dan cara memasukkannya ke dalam rutinitas Anda.

 

Manfaat Berenang

1. Melatih Seluruh Tubuh

Salah satu manfaat terbesar dari berenang adalah aktivitas ini benar-benar melatih seluruh tubuh Anda, dari kepala hingga kaki. Berenang dapat eningkatkan detak jantung tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh, mengencangkan otot, membangun kekuatan dan meningkatkan daya tahan.

Ada berbagai gaya renang yang bisa Anda gunakan untuk menambah variasi dalam latihan berenang Anda, yakni: Gaya Dada, Gaya Punggung, Gaya Samping, Gaya Kupu-Kupu, Gaya Bebas.

Masing-masing gaya renang ini menargetkan kelompok otot yang berbeda, dan air memberikan resistensi lembut. Tidak peduli gaya apa yang Anda pilih, sebagian besar otot Anda akan bekerja untuk menggerakkan tubuh Anda melalui air.

2. Melatih Organ Dalam

Selain melatih otot, sistem kardiovaskular Anda juga mendapatkan manfaat dari berenang. Berenang membuat jantung dan paru-paru Anda lebih kuat.

Berenang begitu baik untuk kesehatan sehingga penelitian menunjukkan bahwa berenang bahkan dapat mengurangi risiko kematian. Dibandingkan dengan orang yang tidak aktif, perenang memiliki risiko kematian yang lebih rendah sekitar 50%. Penelitian lain menunjukkan bahwa berenang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol kadar gula darah.

3. Cocok untuk Orang dengan Cedera, Radang Sendi, dan Kondisi Lainnya

Penting untuk mendapatkan persetujuan dari dokter sebelum memulai atau melanjutkan program latihan apapun. Berenang bisa menjadi pilihan olahraga yang aman bagi banyak orang dengan: Radang sendi, Cedera, Disabilitas, Kondisi lain yang membuat olahraga berdampak tinggi menjadi sulit.

Berenang bahkan dapat membantu mengurangi rasa sakit atau memperbaiki pemulihan dari cedera. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan osteoartritis melaporkan penurunan signifikan dalam nyeri sendi dan kekakuan, serta mengalami sedikit keterbatasan fisik setelah melakukan aktivitas seperti berenang dan bersepeda.

Yang menarik, manfaat antara dua kelompok ini hampir tidak berbeda. Jadi, berenang tampaknya memiliki banyak manfaat yang sama seperti latihan di darat yang sering diresepkan. Jika Anda mencari aktivitas air selain berenang, coba latihan air ini untuk orang dengan radang sendi.

4. Pilihan Baik untuk Orang yang Menderita Asma

Lingkungan lembap di kolam renang dalam ruangan membuat berenang menjadi aktivitas yang baik bagi orang yang menderita asma. Selain itu, latihan pernapasan yang terkait dengan olahraga ini, seperti menahan napas, dapat membantu Anda memperluas kapasitas paru-paru dan mengontrol pernapasan Anda.

Beberapa penelitian menyarankan bahwa berenang dapat meningkatkan risiko asma karena bahan kimia yang digunakan untuk mengolah kolam renang. Diskusikan dengan dokter Anda tentang risiko berenang jika Anda memiliki asma, dan jika mungkin, carilah kolam yang menggunakan air asin daripada klorin.

5. Bermanfaat untuk Orang dengan Multiple Sclerosis (MS)

Orang dengan multiple sclerosis (MS) juga dapat menemukan manfaat dari berenang. Air membuat anggota tubuh menjadi lebih ringan, membantu mendukung mereka saat berolahraga. Air juga memberikan resistensi lembut.

Dalam sebuah studi, program berenang selama 20 minggu menghasilkan pengurangan nyeri yang signifikan bagi orang dengan MS. Orang-orang ini juga menunjukkan perbaikan dalam gejala seperti kelelahan, depresi, dan disabilitas.

6. Membakar Kalori

Berenang adalah cara yang efisien untuk membakar kalori. Seseorang dengan berat 160 pon (sekitar 72,5 kg) membakar sekitar 423 kalori per jam saat berenang dengan kecepatan rendah atau sedang. Orang yang sama dapat membakar hingga 715 kalori per jam dengan kecepatan yang lebih intens. Seseorang dengan berat 200 pon (sekitar 90,7 kg) akan membakar antara 528 dan 892 kalori per jam. Sedangkan seseorang dengan berat 240 pon (sekitar 108,9 kg) bisa membakar antara 632 dan 1.068 kalori.

Sebagai perbandingan, orang yang sama dengan berat 160 pon hanya akan membakar sekitar 314 kalori dengan berjalan kaki pada kecepatan 3,5 mil per jam selama 60 menit. Yoga mungkin hanya membakar 183 kalori per jam. Dan menggunakan elliptical trainer hanya membakar sekitar 365 kalori dalam satu jam.

7. Meningkatkan Kualitas Tidur

Berenang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari. Dalam sebuah studi pada orang dewasa yang lebih tua dengan insomnia, partisipan melaporkan peningkatan kualitas hidup dan tidur setelah terlibat dalam latihan aerobik secara teratur.

Hampir 50 persen orang tua mengalami insomnia, jadi ini merupakan kabar baik. Studi ini berfokus pada semua jenis latihan aerobik, termasuk elliptical, Stairmaster, sepeda, kolam renang, dan video latihan.

Berenang dapat diakses oleh berbagai kalangan yang mungkin memiliki masalah fisik yang membuat olahraga lain, seperti berlari, kurang menarik. Ini bisa membuat berenang menjadi pilihan yang baik bagi orang tua yang ingin meningkatkan kualitas tidur mereka.

8. Meningkatkan Mood

Para peneliti mengevaluasi sekelompok kecil orang dengan demensia, dan melihat peningkatan mood setelah berpartisipasi dalam program akuatik selama 12 minggu. Berenang dan latihan akuatik bukan hanya bermanfaat secara psikologis bagi orang dengan demensia. Olahraga juga terbukti meningkatkan mood pada orang lain.

9. Membantu Mengelola Stres

Para peneliti mensurvei sekelompok perenang sebelum dan sesudah berenang di YMCA di New Taipei City, Taiwan. Dari 101 orang yang disurvei, 44 melaporkan merasa sedikit depresi dan stres akibat kehidupan yang cepat. Setelah berenang, jumlah orang yang masih merasa stres menurun menjadi hanya delapan.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan di bidang ini, para peneliti menyimpulkan bahwa berenang adalah cara yang potensial kuat untuk meredakan stres dengan cepat.

10. Aman Selama Kehamilan

Wanita hamil dan bayi mereka juga bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari berenang. Dalam sebuah studi pada hewan, berenang pada ibu tikus terbukti mengubah perkembangan otak pada keturunannya.

Berenang bahkan dapat melindungi bayi dari masalah neurologis yang disebut hipoksia-iskemia, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan. Selain manfaat potensial untuk anak, berenang adalah aktivitas yang bisa dilakukan selama tiga trimester kehamilan.

Studi lain menunjukkan tidak ada efek negatif dari berenang di kolam yang mengandung klorin selama kehamilan. Bahkan, wanita hamil yang berenang selama kehamilan awal hingga pertengahan memiliki risiko lebih rendah untuk melahirkan prematur dan cacat bawaan.

Meskipun berenang umumnya dianggap aman selama kehamilan, beberapa wanita mungkin memiliki pembatasan aktivitas akibat komplikasi dalam kehamilan. Diskusikan dengan dokter Anda sebelum memulai program latihan baru selama kehamilan, dan jika Anda memiliki komplikasi, tanyakan tentang aktivitas yang aman.

11. Bagus untuk Anak-Anak

Anak-anak membutuhkan minimal 60 menit aktivitas aerobik setiap hari. Aktivitas ini tidak harus terasa seperti kewajiban. Berenang adalah kegiatan yang menyenangkan dan tidak selalu terasa seperti olahraga formal.

Anak Anda bisa mengikuti pelajaran renang terstruktur atau bergabung dengan tim renang. Waktu berenang yang tidak terstruktur juga merupakan pilihan yang solid untuk membuat anak-anak bergerak.

12. Biaya yang Terjangkau

Berenang juga bisa menjadi pilihan olahraga yang terjangkau dibandingkan beberapa yang lain, seperti bersepeda. Banyak kolam renang menawarkan tarif yang wajar untuk menjadi anggota. Beberapa sekolah umum dan pusat lainnya menawarkan jam berenang gratis atau dengan skala sesuai dengan penghasilan Anda.

Jika Anda masih khawatir tentang biaya menjadi anggota kolam renang, tanyakan kepada pemberi kerja atau asuransi kesehatan Anda. Beberapa menawarkan penggantian biaya untuk bergabung dengan program kebugaran.

 

Memulai Berenang

Untuk memulai berenang, Anda perlu mencari kolam renang terdekat. Atau tidak, berkunjunglah ke pantai atau sungai-sungai yang bersih. Berenang aman untuk sebagian besar orang, tapi bagaimanapun pasti ada risiko tertentu yang terkait dengan berenang. Jika Anda cedera atau memiliki kondisi medis tertentu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berenang.

Orang dengan kondisi kulit seperti psoriasis, misalnya, mungkin mengalami iritasi lebih parah di air kolam yang mengandung klorin. Dokter Anda adalah sumber terbaik untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

12 Manfaat Berenang Baik untuk Anak-anak maupun Orang Dewasa


Tips berikut dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan berenang:

- Berenang di area yang telah ditentukan untuk berenang, seperti kolam renang dan bagian danau atau badan air lain yang dipagari. Jika memungkinkan, berenanglah di area yang diawasi oleh penjaga pantai.

- Jika Anda berenang tanpa pengawasan penjaga pantai, berenanglah dengan teman.

- Pertimbangkan untuk mengambil pelajaran renang jika Anda baru mengenal olahraga ini. Anda bisa mendaftar di kelas yang sesuai usia melalui Palang Merah atau program lainnya di daerah Anda.

- Berenang di luar ruangan? Gunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit Anda. Anda juga mungkin ingin menghindari berenang antara pukul 10 pagi hingga 4 sore saat matahari berada di titik tertinggi. Pelajari lebih lanjut tentang memilih tabir surya.

- Jangan lupa minum air, bahkan jika Anda tidak merasa haus. Anda mungkin merasa dingin karena air, tetapi Anda tetap bisa mengalami dehidrasi saat berenang. Minumlah banyak air dan hindari minuman beralkohol atau berkafein.

- Anak-anak harus selalu diawasi saat berada di dekat air. Jangan pernah biarkan anak-anak berenang sendirian untuk menghindari risiko tenggelam. (dbs)

Diberdayakan oleh Blogger.