Jelang Pilgub Lampung 2018, Peluang Cagub Independen Tipis
Ditilik dari persiapan calon, Pengamat Politik
Universitas Lampung, Robi Cahyadi, menilai peluang para kandidat calon gubenur
Lampung untuk maju dari calon independen sangatlah tipis, mengingat tahapan
pilgub telah mendekati batasan waktu.
Baca Juga: Perang Branding dan Opini di Pilgub Lampung 2018
Baca Juga: Perang Branding dan Opini di Pilgub Lampung 2018
“Calon independen itu sesuai Peraturan KPU RI No. 1
tahun 2017, penyerahan syarat dukungan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur kepada KPU Provinsi antara tanggal 22-26 November 2017 dan penyampaian
syarat dukungan kepada KPU antar 6-8 Desember 2017. Jadi waktunya tinggal
sedikit lagi untuk verifikasi berkas. Jadi tidak terlalu seksi untuk calon yang
tidak memiliki jaringan,” kata Robi Cahyadi kepada katalampung.com, Senin
(24/10/2017).
Jika dilihat dari potensi peluang 4 (empat) besar calon
yang akan maju pada Pilgub Lampung 2018, seperti M. Ridho Ficardo, Herman HN,
Mustafa dan Arinal Djunaidi, menurut Robi, yang paling berpeluang untuk maju
sebagai calon independen adalah Ridho Ficardo.
“Tapi saya tidak terlalu yakin dia mau maju independen,
karena semua rekomendasi partai belum ada sifatnya final,” ujar Robi (Baca:
Rekom Partai Pada Pilgub Lampung 2018 Belum Final)
Ditambahkan Robi, format pencalonan independen saat ini
lebih sulit, atau verifikasinya secara menyeluruh berdasarkan UU Pilkada
terbaru.
“Jadi, seharusnya kalau independen itu deklarasinya
sudah dari jauh-jauh hari, menurut saya peluang pasangan independen untuk
Pilgub Lampung itu lebih kecil dibandingkan peluang melalui parpol. Bahkan
untuk gerakan, sampai saat ini tidak ada gerakan cagub yang mengarah ke
independen, kecuali dengan asumsi petahana tidak mendapat perahu, dia bisa
mengupayakan untuk independen. Tapi saya sangsi dia akan maju melalui
independen. Karena saya peranah mendengar, Ridho dalam beberapa kesempatan
menyatakan dia akan tetap maju melaui parpol,” jelas Robi.
Dilaporkan
Oleh: Guntur Subing