Syifa Aini Tutup Rakor Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) 2017
BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Rapat Koordinasi Provinsi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) 2017 telah resmi ditutup di Hotel Horison, Bandarlampung,
Rabu, 15 November 2017.
Syifa
Aini ,S.Sos, selaku Sekretaris Dinas PMD Provinsi Lampung, yang mewakili Yuda Setiawan
untuk menutup acara rakor mengatakan, pendampingan merupakan langkah penting
untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri
dan sejahtera. Dinas PMD Kabupaten/ Kota dan lembaga terkait juga perlu untuk
melakukan evaluasi kinerja pendamping.
Syifa juga menegaskan agar
Pendamping Desa untuk tidak menerima imbalan dari desa. Karena hal tersebut merupakan pelanggaran
kode etik pendamping. "Pemanfaatan Dana Desa harus dioptimalkan. Segala potensi kecurangan harus
diantisipasi. Sehingga kedepannya
penggunaan dana desa dapat optimal, " tegas Syifa
Dipenghujung sambutannya,
Syifa menyatakan, semua agenda pendampingan harus diarahkan pada pemecahan
masalah. "Selain harus mengerucut
pada pemecahan masalah semua agenda juga harus mampu disinergikan secara
profesional, " ujar syifa.
Sementar itu, I Wayan
Gunawan, selaku Kepala Bidang Pemdeskel Dinas PMD Provinsi Lampung, yang
sekaligus Ketua Pelaksana Rakor dalam sambutannya mengatakan, apa yang telah
dibahas dalam rakor agar segera dapat dilaksanakan. "Pendamping Desa
diharapkan dapat segera menindaklanjuti hasil rakor. Belum lagi targetnya November
ini Bursa Inovasi Desa diharapkan sudah selesai, " ujarnya.
Wayan juga mengapresiasi
keaktifan para peserta rakor. Dia juga
berterimakasih kepada peserta yang telah bersedia meluangkan waktu untuk
mengikuti rakor sampai selesai.
Seperti diketahui, Dinas
PMD Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi tingkat Provinsi untuk tahun
anggaran 2017. Acara tersebut dilaksanakan sejak tanggal 12 hingga 15 November
2017 dan diikuti oleh para tenaga ahli dan pendamping desa disetiap kabupaten
di Provinsi Lampung. Salah satu agenda rakor adalah ekspose mengenai progres pembangunan desa di 13 Kabupaten.
Dilaporkan
Oleh: Guntur Siswanto