BKKBN Harap PI ISEI Lampung Dapat Mewarnai dan Beri Kontribusi Pembangunan di Bumi Ruwa Jurai
Pernyataan tersebut disampaikan Erma Yulianti saat
memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Ibu dan Pemberian Beasiswa Bagi
Anak Asuh Persatuan Istri Ikatan Sarjana Ekonomi (PI ISEI) Lampung di Gedung D
FEB Unila, Sabtu, 23 Desember 2017.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, PI ISEI Lampung Beri Beasiswa Bagi Anak Asuh
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, PI ISEI Lampung Beri Beasiswa Bagi Anak Asuh
“Kami juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih,
melalui kegiatan memperingati hari ibu yang digagas PI ISEI. Ajang ini sekaligus
merupakan momen silaturahmi kelembagaan antara perwakilan BKKBN Provinsi
Lampung dengan dinas, instansi, organisasi, LSM, swasta dan kelembagaan lain
yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam program kependudukan dan pembangunan
keluarga yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga sejahtera dan pemberdayaan
keluarga. Khususnya, wadah untuk melakukan kajian-kajian strategis terkait program
pembangunan keluarga khususnya di Provinsi Lampung,” ujar Kasubbid Bina
Ketahanan Keluarga Balita, Lansia dan Kelompok Rentan Perwakilan BKKBN Provinsi
Lampung.
Menurutnya, BKKBN mengemban amanat yang sesuai dengan 9
Agenda Prioritas Nasional atau Nawa Cita. Yaitu pada cita ketiga, membangun Indonesia
dari daerah pinggiran, perbatasan dan terpencil. Hal ini kita wujudkan dalam
pelaksanaan pembangunan kependudukan di kampung-kampung KB.
“Kami punya kampung-kampung KB di wilayah-wilayah
terpencil, perbatasan, yang bersinergi dengan Gerbang Saburai sebagai Program Gubernur
Lampung, dan sudah terbangun sebanyak 243 Kampung KB,” jelas Erma.
Kemudian, kata Erma, nawa cita kelima, meningkatkan
kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia dengan mengupayakan terwujudnya
keluarga kecil bahagia sejahtera. Sesuai dengan slogan KB “Dua Anak Cukup, Lelaki-Perempuan Sama Saja”.
“Melakukan revolusi karakter bangsa dengan revolusi
mental berbasis keluarga dengan melaksanakan 8 fungsi keluarga. Antara lain Fungsi
agama, agama merupakan pondasi utama di dalam keluarga. Fungsi sosial budaya,
fungsi cinta kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi
pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi lingkungan,” ujarnya.
Menurut Erma, PI ISEI dapat berperan dalam fungsi
ekonomi. Sementara itu, sebagai upaya perwujudan keluarga berketahanan untuk
membangun karakter bangsa, BKKBN menerapkan 4 konsep, yakni keluarga sebagai
tempat berkumpul, keluarga sebagai tempat berinteraksi, keluarga berdaya dan
keluarga peduli.
“Sebagai langkah teknis perwujudan keluarga berketahanan,
BKKBN Provinsi Lampung memiliki beberapa kelompok binaan yakni kelompok bina
anak, bina remaja dan bina lansia. Untuk usaha peningkatan keluarga sejahtera,
BKKBN memiliki kelompok binaan pemberdayaan ekonomi serta kelompok pusat
informasi konseling,” imbuhnya.
Baca Juga: BKOW Ajak PI ISEI Lampung Padukan Program Kesehatan Perempuan dan Pendidikan Karakter Anak
Baca Juga: BKOW Ajak PI ISEI Lampung Padukan Program Kesehatan Perempuan dan Pendidikan Karakter Anak
Hal terpenting dijelaskan Erma adalah melalui peringatan
hari ibu sebagai pengingat besarnya peran ibu dalam mencetak generasi penerus
bangsa. Dalam prosesnya perjuangan seorang ibu tidaklah mudah, banyak sekali
faktor resiko yang masih menjadi ancaman bagi kehidupan para ibu di Indonesia.
“Kematian ibu melahirkan tidak hanya tragedi bagi ibu
sendiri, tapi juga
berpengaruh buruk terhadap anggota keluarga, terutama
anak-anaknya. Oleh karena itu, kematian ibu melahirkan menggambarkan, tingkat
kelangsungan hidup ibu dan balita harus ditingkatkan, kualitas ketahanan keluarga
juga butuh perhatian kita semua,” ujarnya
Peran penting seorang ibu, menurut Erma, diperlukan
dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang merupakan pilar utama
pembangunan bagi kemajuan suatu bangsa. Tingkat kualitas SDM antara lain
dicerminkan oleh derajat kesehatan, tingkat inteligensia, tantangan emosional
dan spiritual yang ditentukan oleh kualitas janin sejak dalam kandungan. Sehingga,
harus adanya sinergi antara pendidikan dan kesehatan.
Dilaporkan Oleh: Guntur Subing
Dilaporkan Oleh: Guntur Subing